Nih 5 Daerah Terpanas di Dunia, Berani Berkunjung?
Dokumen National Park Service
FAKTA.COM, Jakarta – Ada beberapa derah yang punya suhu yang ekstrem. Ada yang temperaturnya dingin sekali seperti di Antartika dan ada pula yang sangat panas.
Saking panasnya, suhu di sana mendekati titik didih air. Maka, pikir-pikir lagi ya kalau mau berkunjung ke daerah-daerah berikut ini.
Melansir BBC Science, Jumat (11/8/2023), wilayah terpanas di dunia ada di Death Valley, AS. Suhunya mencapai 56,7 derajat Celcius pada 10 Juli 1913. Saat musim panas, rata-rata temperatur di sana mencapai 45 derajat Celcius. Itu baru udara.
Traveller Siap-siap! Jakarta ke Ujung Genteng Hanya Butuh 2,5 Jam
Kalau panas permukaan, lebih tinggi lagi. Pada 15 Juli 1972, suhu permukaan mencapai 93,9 derajat Celcius—beda tipis dengan titik didih air.
Kedua, Kebili, Tunisia. Pada 7 Juli 1931. Kala itu, temperatur udara mencapai 55 derajat celcius.
Selain terkenal sebagai suhunya yang panas, Kebili juga terkenal sebagai tempat peradaban orang-orang Tunisia kuno pada 200 ribu tahun yang lalu saat era Paleolitikum. Artefak batu juga ditemukan di dekat Kebili.
Di posisi ketiga, ada Ahvaz, Iran. Suhu udara pada 29 Juni 2017 tercatat sebesar 54 derahat Celcius. Sekadar informasi Ahvaz terletak di Provinsi Khuzestan dengan jumlah populasi sebanyak 1,3 juta jiwa. Kota ini terkenal dengan sembilan jembatan, seperti Black Bridge dan White Bridge.
Faktor Latte, Sedikit-sedikit Lama-lama Jadi 'Boncos'
Daerah terpanas keempat adalah Tirat Tsvi, Israel. Pada 21 Juni 1942, panas di Tirat Tsvi menyentuh 54 derajat Celcius. Ini merupakan panas tertinggi yang tercatat di sebuah daratan.
Mitribah, Kuwait, menjadi tempat paling hot di dunia. Panas di sana mencapai 53,9 derajat Celcius pada 21 Juli 2016. Ini menjadi suhu tertinggi selama 76 tahun.