Mengenal Iron Dome, "Perisai" Canggih Israel yang Dijebol Hamas

Iron dome, kubah besi penghalau roket. (Dokumen Shutterstock)
FAKTA.COM, Jakarta – Israel memiliki sistem pertahanan peluru kendali (rudal) yang diklaim sangat canggih, yaitu iron dome. Teknologi ini bisa menghalau serangan roket dan ancaman lainnya agar tidak menyebabkan kerusakan, terutama di daerah padat penduduk.
Dikutip dari BBC, Senin (9/10/2023), iron dome merupakan teknologi yang dibuat oleh perusahaan Israel Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industries. Pembuatan “kubah besi” ini dilatarbelakangi oleh pertempuran Israel dengan Hizbullah pada 2006. Kala itu, ribuan roket meluncur ke Israel, lalu membuat kerusakan besar sehingga pemerintah setempat mengevakuasi warga besar-besaran. Puluhan orang pun meninggal dunia akibat serangan itu.
Dalam pengembangan teknologi ini, Amerika Serikat dikabarkan ikut memberikan bantuan. Lalu, pada 2011, iron dome mulai beroperasi.
Lalu, bagaimana iron dome bekerja?
Dikutip dari berbagai sumber, iron dome memiliki sistem pertahanan berbasis rudal darat ke udara dengan jarak dekat. Sistem ini menggunakan radar untuk melacak dan menghancurkan roket dan ancaman mana pun yang masuk ke jangkauan si kubah besi.
Iron dome punya jangkauan sekitar 70 km dan punya tiga komponen sentral, yaitu radar yang bertugas untuk mendeteksi dan melacak ancaman udara, manajemen pertemuran dan pengendalian senjata, serta peluncur rudal. Teknologi ini bisa menyortir mana ancaman yang akan mengenai titik-titik penting, seperti infrastruktur serta wilayah padat penduduk, dan mana yang meleset.
Iron dome hanya menembakkan rudal pencegat jika ancaman itu diperkirakan akan mengenai tempat-tempat vital. Penyebabnya tak lain adalah harga rudal pencegat yang mahal. Harga satu unit saja bisa mencapai US$150 ribu (Rp2,35 miliar). Agar irit, rudal hanya ditembakkan ke roket yang mengarah ke area padat penduduk dan infrastruktur vital.
Sekadar informasi, iron dome menjadi sorotan belakangan ini karena ditembus serangan Hamas. Hamas menembakkan ribuan roket ke Israel dalam 20 menit.