Microsoft Rilis Datacenter Pertama di RI Kuartal II, Efeknya Diklaim Masif

Presdir Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, di Jakarta, Rabu (12/3/2025). (Fakta.com/A. H. Muzayyin)
FAKTA.COM, Jakarta - Pusat data (datacenter) region pertama di Indonesia milik Microsoft akan diluncurkan pada Kuartal II 2025 (April-Juni). Infrastruktur digital ini diklaim bisa memicu ratusan ribu lapangan kerja baru.
"Pada sore hari ini kami ingin mengumumkan bahwa Indonesia datacenter, Indonesia Central yaitu Indonesia cloud region, akan kami luncurkan pada Kuartal II tahun 2025. Jadi kuartal 2 ya, jadi sebentar lagi ya," ungkap Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
"Very soon we will have the Indonesia central region to be live and be able to service, to serve Indonesian customers, Indonesian organizations, dan juga global organizations that is operating in Indonesia," lanjutnya.
Rencana pembangunan datacenter pertama di Indonesia ini diungkap Microsoft saat mengutarakan rencana penambahan investasi pada 2021.
Datacenter Cloud Region, seperti Indonesia Central, itu berada di wilayah geografi tertentu dengan peraturan-peraturan negara terkait. Indonesia Central sendiri nantinya akan terdiri dari tiga bagian (availability zone) datacenter.
Microsoft sejauh ini memiliki lebih dari 60 lebih Azure region dan ada lebih dari 300 datacenter.
"Kita bisa bayangkan data center ini sebagai kotak digital yang memungkinkan segala macam aplikasi, layanan digital, dan sistem-sistem bisa menggunakan termasuk sistem AI untuk menggunakan resource di dalam datacenter itu," kata Dharma.

Map datacenter Microsoft. (Fakta.com/A. H. Muzayyin)
Efek massal
Dharma melanjutkan pembangunan datacenter ini akan berdampak setidaknya pada dua hal utama.
Pertama, membantu untuk mempercepat adopsi cloud untuk memodernisasi perusahaan untuk meraih keuntungan ekonomi digital.
"Kita menghitung, dibantu oleh IDC, sekitar US$2.5 billion new economic value yang didapatkan dari kira-kira 16,5 persen dari total US$15.2 billion economic value yang diproyeksikan dari tahun 2025 sampai tahun 2028," kata dia.

Perkembangan AI sejak trennya mengemuka. (Fakta.com/A. H. Muzayyin)
Kedua, menambah lapangan kerja. Dengan menghitung community impact-nya, Microsoft memprediksi datacenter "akan menambah sekitar 106.295 pekerjaan baru dari berbagai industri."
"Termasuk dari manufacturing, resources, keuangan, dan government, communication media, dan yang lain-lain," lanjut Dharma.