Skype Setop Permanen 5 Mei, Diganti Microsoft Teams Mirip Slack

Istimewa
FAKTA.COM, Jakarta - Microsoft mengumumkan penghentian layanan Skype secara permanen. Setelah beroperasi selama 22 tahun, Skype akhirnya berhenti total pada 5 Mei 2025.
Presiden Aplikasi dan Platform Kolaboratif Microsoft 365, Jeff Teper, menyatakan perusahannya sedang beralih fokus membangun Microsoft Teams. Microsoft mengklaim Teams lebih cocok dengan kebutuhan komunikasi modern.
“Sekarang, kalau kami fokusnya ke Teams saja, perpesanan ini jadi lebih sederhana dan inovasinya bisa dijalankan lebih cepat,” kata Teper seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu (2/3/2025).
Skype tetap berfungsi hingga 5 Mei. Tetapi pengguna yang tidak mengambil tindakan akan kehilangan data mereka setelah tahun 2025.
Hingga 5 Mei, pengguna perlu melakukan migrasi seluruh kontak dan data percakapan Skype mereka ke Microsoft Teams.
Setelah migrasi dilakukan, pengguna dapat mengunduh data Skype mereka melalui fitur ekspor bawaan aplikasi Teams. Meski demikian, detail mekanisme ekspor data tersebut belum dijelaskan lebih terperinci.
Peluncuran Microsoft Teams menandai tonggak penting bagi Microsoft dalam layanan komunikasi berbasis cloud. Meskipun Teams sering disebut mirip Slack.
Tapi Microsoft mengklaim akan membangun Teams sebagai platform kolaborasi dan komunikasi terintegrasi dengan beragam aplikasi Microsoft dan pihak ketiga, termasuk fitur obrolan teks dan video.
Pada 2021, Microsoft menetapkan Teams sebagai aplikasi komunikasi terintegrasi utama di sistem operasi Windows 11.
Skype diluncurkan pada 2003 dan mendapatkan popularitas sebagai alat untuk berbicara sambil bertatap muka dengan teman melalui internet.
Selanjutnya, pada 2011, Microsoft mengakuisisi layanan pengganti Windows Live Messenger itu dengan nilai transaksi mencapai 8,5 miliar dolar AS.
Jeff Teper mencatat lebih dari 36 juta pengguna aktif harian pada 2023, meskipun pada puncak popularitas Skype (2013) pernah mencapai 300 juta pengguna. (TechCrunch/ANT)














