Promosi MBG Pakai AI Tuai Hujatan Warganet, Wamenkominfo Buka Suara
Video AI sosialisasi program MBG dengan sosok Prabowo Subianto. (Tangapan layar akun X@Fahrihamzah)
FAKTA.COM, Jakarta - Video sosialisasi dua program pemerintah yang diunggah anggota kabinet menuai kritik dari netizen terkait penggunaan kecerdasan buatan (AI), alih-alih merekrut animator lokal. Simak respons eksekutif.
Pada 6 Februari, Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, mengunggah video sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan sosok animasi Prabowo Subianto dan anak-anak sekolah menjadi bintangnya.
Menuai 7,9 juta views dan 1.500-an komentar di X, unggahan ini banyak dikritik.
"Anti banget kek nya nge hire artist atau animator," kata akun @snwrmn_.
"Komdigi budgetnya dipake apa sih, kok comis ilustrator aja ga mampu? Malah pakai ai, kocak," cetus akun X @sasasynk.
Video tersebut juga mendapatkan perhatian karena beberapa kekurangan teknis yang mencolok. Salah satunya adalah pemilihan karakter anak SD yang mengenakan hijab warna-warni, yang dianggap tidak sesuai dengan kenyataan.
Jangan lupa sarapan gaes.. pic.twitter.com/3YcbA3Nwvo
— #AyoMoveOn2024 (@Fahrihamzah) February 5, 2025
Sementara, akun Instagram Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid juga mengunggah video sosialisasi program konten ramah anak dengan menggunakan AI.
Ragam sindiran mengemuka di kolom komentarnya.
"Profil wajahnya ga konsisten. Kanan atas malah mirip Pak SBY. Udah paling bener make jasa animator. AI malah jelek hasilnya."
"miris sih masa selevel menteri pake Al? mending kalo AI nya Bagus.. lah ini?😂 padahal animator Indonesia banyak yg berbakat loh."
"AI lagi AI lagu duhh, banyak studio animasi di Indonesia loh bu Menteri."
Merespons hal tersebut, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menilai video AI itu juga merupakan "bagian dari kreativitas."
"Saya kira tidak ada salahnya menggunakan AI untuk pekerjaan kreatif, dan sekarang ini sudah banyak digunakan untuk iklan, film, animasi, dan sebagainya," ujar dia, dalam acara Penandatanganan Hibah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital, Senin (17/2/2025).
Nezar menambahkan bahwa penggunaan AI dalam video MBG hanya salah satu bentuk karya seni berbasis kecerdasan buatan, sedangkan banyak karya kreatif lainnya yang juga dibuat tanpa bantuan AI.
“Kita juga menggunakan berbagai alat lainnya, termasuk karya yang dihasilkan tanpa AI,” tandas dia.
