Vinfast VF3 Dikenalkan di IIMS 2025, Cek Perbandingannya dengan Wuling Air ev

Mobil listrik asal Vietnam, Vinfast VF3, diperkenalkan di ajang International Motor Show (IIMS), Jakarta, Kamis (13/2/2025). (Fakta.com/Ghazy Rabbani)
FAKTA.COM, Jakarta – Produsen otomotif asal Vietnam, Vinfast, resmi memperkenalkan model terbaru mereka, Vinfast VF3, dalam acara Indonesia International Motor Show (IIMS), di Jakarta International Expo, Kamis (13/2/2025).
Mobil listrik berukuran kecil ini memiliki desain kompak dengan satu pintu di masing-masing sisinya, diklaim sebagai pesaing serius bagi Wuling Air EV yang telah lebih dulu hadir di pasar Indonesia.
Dengan dimensi yang hampir sama, VF3 diyakini siap bersaing dalam segmen kendaraan listrik mungil.
Berikut perbandingan Vinfast VF3 dan Wuling Air EV dirangkum FAKTA:
Dimensi
Dari segi ukuran, Vinfast VF3 dan Wuling Air EV memiliki perbedaan yang tipis. VF3 memiliki panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm. Sementara itu, Wuling Air EV hadir dengan dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm.
Pada bagian ground clearance, jarak antara bagian terendah mobil dengan permukaan tanah, terdapat perbedaan yang signifikan.
Vinfast VF3 menawarkan ground clearance lebih tinggi, yakni 191 mm, dibandingkan dengan Wuling Air EV yang hanya 115 mm. Hal ini membuat VF3 lebih unggul dalam menghadapi jalan tidak rata atau berlubang.

Wuling Air ev Lite. (dok. Wuling)
Tenaga dan jarak tempuh
Dari segi tenaga, kedua mobil ini memiliki spesifikasi yang serupa. Vinfast VF3 dan Wuling Air EV sama-sama dibekali motor listrik berdaya 30 kW dengan torsi maksimum 110 Nm.
Meski demikian, akselerasi keduanya sedikit berbeda. Vinfast VF3 diklaim mampu berakselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dalam 5,3 detik.
Sementara itu, Wuling Air EV varian Standard Range membutuhkan waktu 5,6 detik, sedangkan varian Long Range lebih cepat dengan waktu hanya 4,9 detik.
Dari sisi daya jelajah, Vinfast VF3 memiliki keunggulan dengan jarak tempuh mencapai 215 km dalam sekali pengisian daya penuh.
Sebagai perbandingan, Wuling Air EV varian standard range hanya mampu menempuh 200 km dalam kondisi baterai penuh, sedangkan untuk varian long range diklaim dapat menempuh 300 km.

Penampakan belakang Vinfast VF3. (Fakta.com/Ghazy Rabbani)
Waktu pengisian daya
Vinfast VF3 disebut memiliki fitur fast charging yang memungkinkan pengisian daya dari 10 persen hingga 70 persen hanya dalam waktu 36 menit.
Sayangnya, Vinfast belum mengungkapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya secara penuh.
Di sisi lain, Wuling Air EV memiliki waktu pengisian daya yang lebih lama, terutama jika menggunakan daya listrik rumah tangga 6600 VA. Untuk varian standard range, pengisian penuh memerlukan waktu sekitar 8,5 jam, sedangkan varian long range bisa terisi lebih cepat, yakni sekitar 4,5 jam.

Bagian samping-belakang Vinfast VF3. (Fakta.com/Ghazy Rabbani)
Harga
Dari segi harga, Vinfast VF3 dibanderol dengan harga On the Road (OTR) Jakarta Rp227.650.000. Sementara itu, Wuling Air EV hadir dengan harga mulai Rp246 juta untuk varian Standard Range dan Rp275 juta untuk varian Long Range.
Sebagai tambahan, pihak Vinfast menawarkan berbagai promo menarik dalam ajang peluncuran merk terbarunya.
Sales and Network Director VinFast Indonesia, Davy J. Tuilan menyebut akan memberikan gratis pengisian baterai sampai akhir Maret 2028, serta pihaknya menargetkan akan membuat 20.000 stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia sampai akhir tahun 2025.
“Yang jelas, nanti seluruh charging station, 20.000 charging station itu, selama yang nge-charge mereknya bebas, gratis,” tutup Davy, di lokasi.