Mengintip Aria, Robot Cewek Pirang 'Sporty' Berharga Rp2,8 M di CES 2025

Aria, robot humanoid dari Realbotix, unjuk gigi di ajang CES 2025. (tangkapan layar YouTube Realbotix)
FAKTA.COM, Jakarta – Aria, robot manusia yang dibuat oleh Realbotix perusahaan asal Amerika Serikat (AS), menarik perhatian banyak mata di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, AS. Simak keistimewaannya.
Dilansir dari CNet, Aria tampil sebagai perempuan berpakaian olahraga serba hitam dan berambut pirang.
Robot ini memiliki kemampuan seperti manusia, ia dapat melakukan interaksi dan menampilkan emosi melalui teknologi AI yang dibenamkan kepadanya.
Aria juga dapat berbicara dan wajahnya dapat mengeluarkan ekspresi berkat 17 motor penggerak di bagian kepala untuk menggerakan mata dan mulut. Ia juga dapat menggerakkan tubuhnya meski gerakannya terkesan kaku.
Robot ini juga dibenamkan kamera mikro yang berfungsi untuk mengenali wajah. Sayangnya, robot ini belum dapat berjalan seperti manusia biasa.
Realbotix memberikan opsi modifikasi pada robot miliknya. Pengguna dapat mengganti wajahnya serta dan gaya rambutnya sesuai yang diinginkan.
Selain itu, robot ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik konsumennya; ia dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti medis, hingga akademik.

Struktur bagian dalam Aria. (tangkapan layar YouTube Realbotix)
Realbotix masih melakukan pengembangan teknologi RFID pada robot ini yang memungkinkan Aria untuk mengenali perubahan wajah dan menyesuaikan gerakan serta kepribadiannya berdasarkan teknologi tersebut.
Perusahaan asal AS itu menjual Aria seharga US$175.000 atau sekitar Rp2,8 miliar. Ia merupakan versi lengkap dari robot-robot lain yang dijual. Sedangkan untuk robot versi bust dan modular masing-masing dihargai US$10.000 (Rp162 jutaan) dan US$150.000 (Rp2,4 miliar).
Versi bust merupakan robot yang hanya mencakup kepala dan leher, sedangkan versi modular tidak dilengkapi penggerak badan seperti yang ada pada Aria, sehingga mobilitasnya terbatas.

Tahapan berikutnya 'mendandani' Aria. (tangkapan layar YouTube Realbotix)
Generasi terbaru
Selain Aria, Realbotix merilis generasi terbaru humanoid mereka bernama Melody di CES 2025. Istimewanya, ia merupakan robot dengan konsep sumber terbuka (open source) hingga bisa dikostumisasi.
"Dengan menggabungkan teknologi motor canggih, Melody meningkatkan kelancaran gerakan, modularitas, dan interaksi, menjadikannya pilihan serbaguna untuk berbagai aplikasi," menurut keterangan perusahaan.
Melody juga didukung oleh motor servo Seri-P yang ditingkatkan dari Dynamixel. Ini diklaim bisa menghasilkan gerakan yang lebih halus, lebih lancar, dan seperti manusia, hingga gerakannya lebih alami.
Dia juga punya sistem penglihatan canggih dan kamera mikro yang tertanam di mata hingga membuatnya dapat melacak gerakan, menjaga kontak mata, dan mengidentifikasi objek, memungkinkan "interaksi yang lebih bermakna."
“Melody diciptakan dengan tujuan untuk memiliki robot yang mudah dibawa bepergian dan dimodifikasi untuk berbagai bentuk interaksi pribadi,” ujar Andrew Kiguel, CEO Realbotix, dalam keterangan resmi perusahaan.
Pada event CES tahun ini banyak robot dipamerkan oleh berbagai perusahaan teknologi. Masing-masing robot menunjukkan keahliannya dan menjadi daya tarik bagi orang-orang yang hadir. (CNET/Realbotix)