Tips Merakit Komputer yang Aman, Jangan Sampai Salah!
.jpg)
Ilustrasi merakit komputer. Foto: Freepik
FAKTA.COM, Jakarta – Merakit komputer menjadi kegiatan yang sulit apabila kita tidak memiliki pengetahuan mengenai komponen komputer dan langkah yang tepat. Beberapa kesalahan dapat membuat komponen yang akan dirakit mengalami kerusakan dan menjadikan komputer tidak bisa menyala.
Untuk menghindari berbagai permasalahan umum yang tidak diinginkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, baik itu sebelum maupun ketika melakukan perakitan.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan guna merakit komputer agar menjadi lebih aman dan efisien:
Pehatikan Kesesusaian antar Komponen

Ilustrasi processor Intel. Foto: website intel
Perhatikan komponen apakah sudah sesuai atau belum. Banyak terjadi dimana komponen yang akan dirakit tidak dapat dipasangkan karena ketidakcocokan antara satu dengan yang lain, baik itu karena perbedaan merk, perbedaan generasi antar komponen, besar komponen dan hal lainnya.
Seperti contohnya, apabila processor yang diproduksi oleh Intel disandingkan dengan motherboard milik AMD maka bisa dipastikan tidak akan menyala, karena masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.
Contoh lainnya yang sering dijumpai ialah menggunakan RAM DDR3 ke motherboard DDR4, ataupun sebaliknya. Hal ini tidak boleh dipaksakan karena masing-masing RAM pada tiap generasi memiliki tipe motherboard-nya sendiri.
Perbedaan besar antar komponen juga menyebabkan masalah dalam perakitan. Misalnya apabila motherboard berukuran besar dicoba dipasangkan pada casing kecil yang hanya mampu menampung komponen berukuran kecil, dipastikan tidak akan muat.
Pastikan Kondisi Listrik Rumah Stabil dan Daya Mencukupi

Ilustrasi mati listrik. Foto: Freepik
Kondisi listrik di rumah menjadi peran yang sangat penting yang perlu dikalkulasi dengan matang sebelum merakit komputer. Pemadaman secara terus menerus akibat kondisi listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan komponen secara tiba-tiba di kemudian hari.
Kemudian, cek apakah listrik di rumah juga memiliki daya yang sudah cukup untuk menyalakan berbagai alat elektronik lain bersamaan dengan komputer. Apabila daya di rumah tidak mencukupi, maka akan menyebabkan matinya listrik.
Beli Komponen yang Sudah Teruji Kualitasnya

Ilustrasi PSU. Foto: Pexels
Sebelum merakit komputer, alangkah baiknya untuk mengonfirmasi apakah komponen yang dibeli sudah teruji kelayakannya atau belum. Salah satu contohnya ketika membeli Power Supply Unit (PSU).
PSU merupakan salah satu komponen vital dalam komputer yang berperan dalan mengubah listrik AC menjadi DC dan mendistribusikan daya yang dibutuhkan oleh berbagai komponen di dalam komputer.
Ketika membeli PSU pastikan ia tersusun dari berbagai komponen yang berkualitas dan telah diuji oleh ahli yang kredibel menggunakan peralatan khusus.
PSU berkualitas memiliki pengaman tersendiri apabila kondisi listrik maupun komponen komputer ada yang tidak sesuai atau cacat. Pengamanannya berupa Over Voltage Protection (OVP), Under Voltage Protection (UVP), Short Circuit Protection (SCP), dan lainnya.
Ketika terjadi kondisi yang tidak normal, PSU akan memotong arus secara langsung dan akan meminimalisir kerusakan yang terjadi pada komponen.
Pastikan Alat dan Tempat Perakitan Sudah Sesuai

Ilustrasi obeng. Foto: Freepik
Penggunaan alat yang tidak sesuai maupun menempatkan komponen secara asal-asalan dapat mengakibatkan komponen tergores bahkan terjatuh. Ini merupakan masalah umum yang terjadi akibat kecerobohan.
Selalu gunakan alat yang sesuai. Contohnya gunakan obeng dengan ukuran yang semestinya. Penggunaan obeng yang tidak sesuai dapat menyebabkan selip dan tergoresnya komponen. Jika goresannya terlalu dalam, bahkan bisa menyebabkan komponen tidak bisa menyala, seperti motherboard misalnya.
Pastikan posisi komponen dalam keadaan yang aman. Contohnya, letakkan casing komputer dalam posisi berbaring di atas kasur atau alas yang lembut untuk menghindarinya terjatuh dan menyebabkan pecahnya sidepanel yang terbuat dari kaca.
Itu semua tips-tips yang bisa dilakukan baik sebelum maupun ketika merakit komputer guna menghindari terjadinya berbagai kerusakan dan membuat perakitan lebih efektif. (dari berbagai referensi)