Canggih! AI Lokal Ini Bantu Pantau Perkembangan Belajar Siswa

Teknologi AI Kidiko yang efektif bantu belajar anak dengan pengawasan orang tua PT Tripower Solar Nusantara mengenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Kidiko (ANTARA/HO-TSN)

FAKTA.COM, Jakarta - Indonesia memiliki teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Kidiko. 

Platform AI ini merupakan inovasi dari PT Tripower Solar Nusantara, perusahaan swasta yang bergerak di energi terbarukan. 

Kidiko menyediakan platform pendidikan yang menggunakan AI untuk memberikan pengalaman belajar yang personal dan berkualitas bagi semua siswa di Indonesia.

Di dalamnya ada Program Indonesia Terang yang merupakan program edukasi yang mengedepankan Social Development untuk mendukukung tata kelola pemerintah dalam ESG (Environmental, Social, and Governance – ESG).

Waspada! Rekayasa Video Deepfake Semakin Canggih

Kepala Sekolah Kidiko, Puri Dian Safitri, mengungkap, Kidiko merupakan platform pendidikan berbasis AI tanpa Aplikasi. Kidiko tidak memiliki aplikasi khusus seperti edutech lainnya. Sebab, kidiko merupakan AI yang di- embed ke Whatsapp Group. 

Kidiko, kata Puri, menggunakan AI untuk menganalisis kebutuhan belajar individu setiap siswa dan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar dan tingkat pemahaman mereka.

Kidiko dapat diakses oleh semua siswa di Indonesia, terlepas dari lokasi atau latar belakang mereka.

"Harapannya adalah, setiap orang bisa menggunakan AI tanpa perlu mengunduh banyak aplikasi dan dengan WA dapat menjangkau lebih banyak orang yang memiliki keterbatasan informasi teknologi," ujarnya.

Keunggulannya, Kidiko memberikan akses kepada orang tua dan guru untuk memantau kemajuan belajar siswa dan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang tepat. Sebab guru atau orang tua harus ada di dalam grup untuk anak-anak berada dibawah pengawasan orang dewasa. 

Kidiko memiliki tingkat keakuratan 80,2% dan terus meningkat, setara dengan 90% teks yang ditulis manusia.

"Kidiko juga memiliki kemampuan bahasa daerah Indonesia lebih dari 14 bahasa daerah yang Kidiko kuasai. Hal ini memungkinkan menjangkau lebih banyak generasi muda di berbagai daerah di Indonesia yang memiliki gap komunikasi dengan bahasa Indonesia," kata dia. 

TV Digital akan Tayangkan Sistem Peringatan Dini Bencana Mulai Bulan Depan


Sekolah-sekolah terbaik, menurut Puri, selama ini diketahui berisi guru yang berkualitas, bahan ajar yang lengkap hingga, materi belajar yang dapat dengan mudah di dapatkan. Sedangkan, banyak sekolah di Indonesia yang bahan belajar saja terbatas, bahkan buku-buku sekolahnya menggunakan buku dari beberapa tahun yang lalu dengan informasi yang tidak terbarui.

"Dengan Kidiko harapannya dapat memberikan bahan ajar, akses materi yang tidak terbatas bagi siswa di Indonesia dimanapun itu. Dari Sabang sampai Merauke melaui Dika : Teman Belajar Berbasis AI untuk anak TK, SD, SMP dan Diko: Teman Belajar Berbasis AI untuk anak SMA dan Kuliah," ujarnya.

Kidiko dirancang dalam bentuk API multiplatform yang dapat diintegrasikan dengan berbagai platform, termasuk WhatsApp. Dengan memanfaatkan WhatsApp, Kidiko menjangkau 200 juta dari 279 juta penduduk Indonesia yang mayoritas menggunakan aplikasi tersebut.

Hal ini memungkinkan Kidiko untuk menjangkau keluarga di seluruh Indonesia, bahkan di daerah terpencil dengan akses internet terbatas, yang mungkin tidak memiliki akses ke platform edukasi lain.

"Kidiko juga memiliki filter konten yang ketat untuk memblokir konten SARA dan konten yang tidak sesuai untuk anak-anak. Jadi ini kecerdasan buatan yang ada filternya," tuturnya. (ANT)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//