Jokowi Soroti Potensi Penggunaan AI dalam Transformasi Digital
Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) di Jakarta, Kamis (1/8/2024). (Biro Sekretariat Negara)
FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyoroti pentingnya transformasi digital di bidang ekonomi dan keuangan, khususnya dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Ia menyinggung penggunaan AI seperti yang diterapkan Elon Musk dalam acara peragaan busana virtual.
"Banyak sektor yang kini sudah beralih ke AI mulai dari administrasi, jasa, entertainment. Bahkan kalau kita lihat Elon Musk sudah membuat AI Catwalk," katanya saat Acara Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) dan Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta, Senin (1/18/2024).
Dalam AI Catwalk itu, kata Jokowi, Elon Musk menggunakan wajah-wajah tokoh dunia seperti Presiden Donald Trump, Presiden Kim Jong Un, Ketua Dewan Perwakilan Amerika Nancy Pelosi, CEO Apple Tim Cook, Perdana Menteri Justin Trudeau, Hillary Clinton, CEO Facebook Mark Zuckerberg, dan Presiden Barack Obama.
Putin dan Kim Jong Un Tampil dalam 'Catwalk AI' Elon MuskMenurut Jokowi, transformasi ini membawa potensi bisnis yang besar di masa depan, karena produk busana sudah dapat dipresentasikan secara digital melalui AI catwalk.
"Nanti bisa dibeli secara langsung secara digital dan juga menggunakan pembayaran digital," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga menilai potensi besar dari transformasi digital, karena saat ini pengguna ponsel sangat besar, mencapai 354 juta. Jumlah ini melebihi populasi penduduk sebesar 280 juta. Adapun pengguna internet mencapai 185 juta.
"Jumlah yang sangat besar sekali, potensinya besar sekali. Oleh sebab itu, transformasi digital khusunya di bidang ekonomi, keuangan, menjadi sangat penting, apalagi dengan teknologi saat ini," katanya.
Bagikan:
Komentar (0)
Login to comment on this news