PDN Cikarang 'On' Akhir Kuartal I, Komdigi Minta Dana Pinjaman Rp280 M

PDN di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meminta tambahan dana untuk penyelesaian proyek Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang yang tinggal sedikit lagi beres sebesar Rp280 miliar.
“Nah, kita memerlukan penuntasan PDN Cikarang itu dengan tambahan PHLN yang baru, istilahnya luncuran,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komdigi Ismail ketika ditemui usai Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Komdigi soal PDN Cikarang
Komdigi bicara perkembangan PDN Cikarang, di Gedung DPR, Kamis (13/2/2025). (Fakta.com/Yasmina Shofa)
Permintaan tersebut disampaikan Ismail, dalam rapat kerja yang membahas efisiensi anggaran imbas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Ini ditindaklanjuti dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja bagi Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN 2025.
Diketahui Komdigi mengalami efisiensi anggaran sebesar 49,57 persen yaitu senilai Rp3,84 triliun.
Dalam pertemuan tersebut, selain meminta persetujuan efisiensi anggaran, Ismail juga meminta Komisi I DPR untuk menyetujui tambahan anggaran TA 2025 yaitu luncuran tambahan anggaran sumber daya PHLN (Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri) sebesar Rp280 miliar untuk penyelesaian proyek PDN Cikarang.
Ismail pastikan permintaan dana luncuran ini tidak termasuk dalam anggaran Komdigi. “Iya (di luar anggaran), tambahan luncuran,” ujarnya.
Ketika ditanyai soal kapan luncuran dana tersebut cair dan bisa dimanfaatkan, Ismail mengatakan belum bisa memastikan karena masih dalam tahap negosiasi. “Lagi dinegosiasikan,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Teknologi Pemerintah Digital Kendomdigi, Mira Tayyiba, mengatakan bahwa per Desember 2024, progres pembangunan proyek PDN Cikarang telah menyentuh angka 99,74 persen.
“PDN Cikarang per Desember sudah selesai 99,74 persen, jadi beberapa bulan ini kita akan menyelesaikan yang 0,26 persen,” ucap Mira.
Lebih lanjut, Mira memastikan PDN Cikarang dapat mulai beroperasi secara terbatas setelah konsultasi pakar dan audit keamanan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Setelah itu akan dilakukan audit keamanan oleh BSSN, insyaAllah akhir kuartal satu akan mulai beroperasi secara terbatas,” tutupnya.