Prabowo Lontarkan 2 Kata Makian Sindir Anies Usai Disinggung Kepemilikan Tanah

FAKTA.COM, Jakarta - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto ternyata masih kesal dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan usai debat ketiga Pilpres 2024. Salah satu alasannya lantaran kepemilikan tanah seluas 340 tubu hektare Prabowo disinggung.

Tak tanggung-tanggung, Prabowo menggunakan diksi kasar yaitu 'goblok'.

"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar apa goblok sih?" ucap Prabowo dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gor Remaja, Provinsi Riau, Selasa (9/1/2024).

Menurut mantan jenderal Pasukan Korps Baret Merah ini, seharusnya dipahami bahwa ada beberapa status tanah. Salah satunya adalah Hak Guna Usaha (HGU).

Dia menjelaskan, tanah yang dimilikinya saat ini adalah tanah negara dengan status HGU.

"Dia ngerti gak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa. Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola," ungkapnya.

Dirinya menilai pembahasan soal tanah tersebut sepatutnya tidak dibahas dalam debat. Sebab, ketika negara membutuhkan maka tanah tersebut, akan dia serahkan.

Lagi-lagi, kata-kata tidak layak dilontarkan Prabowo. Yang bersangkutan menyebut kata 'tolol'.

"Manakala pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan. Gak usah dibawa bawa debat lah, Anda hanya memperlihatkan ketololan anda," katanya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto memotong omongan Anies Baswedan dalam debat calon presiden 2024, di Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Langkah Prabowo itu dikarenakan ia tidak terima dengan data yang disampaikan oleh Anies terkait kepemilikan lahan Prabowo.

"Saya mengklarifikasi data yang meleset, maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil bukan 320 hektar tapi 340 ribu hektar, saya klarifikasi," kata Anies.

Prabowo seakan tidak terima atas data tersebut, ia pun menyela Anies, "itupun salah," sela Prabowo, yang belum berhak untuk berbicara.