Puan Imbau DPR Fokus Tupoksi Meski Tensi Politik Tinggi

Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Fakta.com/Ilham Fadillah)

FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani menutup masa persidangan II tahun sidang 2023-2024 DPR dengan berpidato. Dalam sambutannya kepada para anggota dewan, Puan meminta agar mereka tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat dengan baik, meskipun saat ini situasi politik dalam negeri sedang mengalami dinamika tinggi menjelang penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.

Adapun rapat paripurna ke-10 penutupan masa persidangan II tahun sidang 2023-2024 digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Dalam rapat paripurna tersebut, selain resmi mendeklarasikan berakhirnya masa sidang II DPR RI, anggota dewan juga membahas dan mengambil keputusan terhadap sejumlah agenda rapat paripurna lainnya.

Beberapa agenda yang dibahas dalam Rapat Paripurna DPR pada hari ini antara lain penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2023 beserta Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester I Tahun 2023 oleh BPK RI, pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Selain itu, rapat paripurna juga memberikan sejumlah persetujuan lain seperti mengesahkan hasil uji kelayakan beberapa calon pejabat publik antara lain calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM pada Mahkamah Agung (MA), calon Anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2023-2028, serta calon Anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan untuk periode 2023-2028.

Soal Debat Cawapres, Puan Ingin Semua Ikuti Aturan yang Disepakati

Puan juga turut memberikan pujian kepada para anggota DPR yang tetap menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai legislator, penganggaran, dan pengawasan dengan baik, di tengah kesibukan mereka juga harus menjalankan tugas partai politik masing-masing dalam mempersiapkan Pemilihan Umum tahun 2024 yang akan datang.

“Walaupun kita sedang memasuki tahapan pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, yang merupakan tahun politik, di mana semua Partai Politik Peserta Pemilu 2024 akan melakukan berbagai persiapan dan upaya untuk mendapatkan suara rakyat,” ujar Puan dalam Pidato Penutupan Masa Persidangan II tahun sidang 2023-2024 DPR, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

“Kita tetap dapat menuntaskan berbagai fungsi pengawasan, fungsi anggaran dan fungsi legislasi dalam rangka melaksanakan tugas konstitusionalnya,” tambahnya.

Puan menyadari sebagai anggota partai politik, anggota DPR memiliki kepentingan mempersiapkan ‘pertarungan’ untuk Pemilu 2024, baik pada Pileg maupun Pilpres. Meski begitu, ia mengingatkan agar dewan terus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPR sesuai amanah konstitusi dan amanah rakyat.

Puan memahami bahwa selain sebagai anggota dewan, para anggota DPR juga merupakan kader partai politik yang memiliki tanggung jawab mempersiapkan partainya masing-masing menghadapi Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

Meskipun demikian, Puan mengingatkan agar jangan melupakan tugas dan fungsi utama mereka sebagai wakil rakyat di lembaga perwakilan rakyat sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi dan mandat dari para pemilih.

Puan Buka Suara Soal Status Bobby dan Gibran

“Menjadi harapan kita semua, walaupun berada dalam tahun politik, kita tetap dapat mengelola tugas dan fungsi konstitusional DPR RI berjalan dengan baik untuk mewujudkan amanat rakyat, mensejahterahkan rakyat, dan menjaga kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.

Puan berharap seluruh anggota DPR dapat terus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi, sekaligus menjadikan diri sebagai teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa di tengah situasi politik menjelang Pemilu 2024 yang semakin memanas.

“Dalam mengelola dinamika politik tersebut, kita tidak hanya fokus pada mendapatkan kekuasaan semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara tetap dalam persatuan dan kesatuan, menjaga nilai-nilai kemanusiaan, dan semakin memajukan peradaban demokrasi di Indonesia,” katanya.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//