Isu Jokowi Stop Kasus e-KTP, Dasco Ingatkan Agus Caleg DPD RI

FAKRA.COM, Jakarta - Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo pada pekan lalu menggemparkan publik ketika menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memintanya menghentikan kasus korupsi e-KTP. Dalam kasus itu, turut terlibat bekas Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum Golkar, Setya Novanto alias Setnov.

Pernyataan Agus lantas direspons beberapa pihak, satunya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dasco sendiri hanya menanggapi santai pernyataan Agus.

Seakan menyindir, Dasco menilai bahwa isi tersebut dihembuskan jelang pesta demokrasi 5 tahunan, Pemilu dan Pilpres 2024. Sebab, untuk Agus sendiri mendaftar sebagai Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (Caleg DPD) RI.

"Bukan cuman menjelang pemilu, pak Agus Rahardjo kebetulan sedang mencaleg DPD RI," tutur Dasco ketika ditanya awak media seusai menghadiri Rakornas TKN/D Prabowo-Gibran di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Menurut Dasco, tak ada satupun pihak yang mendengar langsung perintah Kepala Negara untuk menyetop kasus korupsi e-KTP. Kata Dasco, marilah berprasangka baik.

Dirinya malah kasihan dengan masyarakat lantaran dipertontonkan isu-isu yang belum bisa dipastikan keabsahannya.

"Begini, yang disampaikan beliau itu, tidak ada yang mendengar dari pihak lain. Kita berprasangka baik aja. Jangan sampai masyarakat mempercayai kalau ada statement orang lain kalau si A begini, saksinya kan nggak ada, kasihan masyarakat," ucap Dasco.

Dikutip Fakta.com dari laman resmi kpu.go.id, Senin (4/12/2023), nama mantan Agus Rahardjo ada dalam daftar calon anggota DPD RI. Mantan ketua lembaga antirasuah ini masuk ke daerah pemilihan Jawa Timur di Pemilu 2024 mendatang.

Agus mendapat nomor urut 5. Dimana, pada Dapil Jawa Timur ini, dirinya akan bertarung dengan Ketua DPD RI Nyalla Mahmud Mattalitti.