Fakta.com

Prabowo: Yang Melihat Indonesia Gelap itu Siapa?

Presiden Prabowo Subianto mengungkap prediksi ekonomi 2050 di Kongres VI Partai Demokrat, di Jakarta, Selasa (25/2/2025). (Tangkapan layar kan YouTube Partai Demokrat)

Presiden Prabowo Subianto mengungkap prediksi ekonomi 2050 di Kongres VI Partai Demokrat, di Jakarta, Selasa (25/2/2025). (Tangkapan layar kan YouTube Partai Demokrat)

Google News Image

FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa kondisi Indonesia tidak gelap seperti yang digaungkan di demonstrasi maupun di media sosial lewat #IndonesiaGelap.

Ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang baik. Indonesia, kata Prabowo, akan menjadi ekonomi terbesar pada 2050.

"Yang melihat indonesia gelap itu siapa?" kata Prabowo dalam pidatonya di penutupan Kongres VI Partai Demokrat di hotel The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.

Prabowo mengutip data perusahaan bank investasi Goldman Sachs, yang memprediksi Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2050. Posisi tersebut berada di bawah China yang berada di posisi pertama, Amerika kedua, dan India ketiga.

Ia mengatakan bahwa dirinya akan berusia 98 tahun pada 2050.

"Insyaallah saya umurnya 98 [di 2050]," ucapnya.

"Kenapa ketawa Bahlil? Siapa tahu Tuhan masih kasih saya waktu. Kan keren Indonesia," lanjut Prabowo, ditujukan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang hadir di lokasi, diikuti oleh tawa kencang hadirin.

Riset Goldman Sachs bertajuk 'The Path to 2075 — Slower Global Growth, But Convergence Remains Intact' itu mengukur ekonomi negara-negara berdasarkan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB), yang merupakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan sebuah negara dalam periode tertentu.

Proyeksi lembaga ini menunjukkan periode 2040-2049 GDP riil Indonesia tumbuh 3,0 persen, 2050-2059 tumbuh 2,6 persen, GDP 2060-2069 tumbuh 2,3 persen. Makin turun, seperti kecenderungan negara-negara lain.

"Proyeksi kami menyiratkan bahwa lima ekonomi terbesar dunia pada 2050 (diukur dalam USD riil) adalah China, AS, India, Indonesia, dan Jerman (dengan Indonesia menggantikan Brasil dan Rusia di antara negara berkembang terbesar)," menurut salah satu kesimpulan riset Goldman Sachs tersebut.

Prabowo melanjutkan prediksi itu membuat Indonesia akan menempati posisi atas ekonomi dunia, berada di atas Jepang, Inggris, Prancis, bahkan Jerman.

"Saudara-saudara sekalian, [ekonomi Indonesia] di atas Jepang, di atas Inggris, di atas Perancis, kok Indonesia gelap?" cetus Prabowo.

Para pengamat menilai #IndonesiaGelap menjadi viral imbas kekecewaan bertumpuk masyarakat terhadap kebijakan yang tak berpihak masyarakat luas, inkonsistensi kebijakan dan pernyataan eksekutif, kesewenang-wenangan aparat, hingga efek rezim sebelumnya.

Trending

Update News