12 Program Prioritas di 100 Hari Kerja Pramono-Rano Karno

Gubernur DK Jakarta Pramono Anung dan Wagub DK Jakarta Rano Karno, di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Tangkapan layar YouTube Pemprov DKI Jakarta)
FAKTA.COM, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta baru, Pramono Anung alias Pram dan Rano Karno alias si Doel mengungkap 12 program prioritas yang akan dijalankan dalam 100 hari kepemimpinannya.
Hal tersebut disampaikannya dalam pidato Rapat Paripurna di hadapan anggota DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
"Program prioritas yang akan kami laksanakan dalam seratus hari pertama kepemimpinan kami antara lain," kata Pram dalam pidatonya.
Salah satu tujuannya adalah peningkatan posisi Jakarta dalam peringkat top global city. dengan target peringkat 20 besar.
"Jakarta will be one of 20 top global city in 2045," kata dia.
Saat ini, kata dia, Jakarta berada di posisi 74. Sebagai perbandingan, New York City ada di nomor 1, Singapura nomor 7, Bangkok nomor 42, Kuala Lumpur nomor 70, Manila nomor 72.
Berikut rincian program-program Pram-Doel:
1. Penyempurnaan layanan dasar di bidang pendidikan
Program ini berupa penyederhanaan proses pendaftaran, seleksi, dan distribusi manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Masyarakat Unggul Jakarta (KJMU)
Pram mengatakan bahwa pelayanan KJP dan KJMU tidak boleh hanya sekadar tapi tempat, melainkan harus berada di setiap kecamatan.
Adapun dalam program ini meliputi juga uji coba sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025-2026. Selain itu, ada pula penebusan ijazah bagi kelompok masyarakat kurang mampu.

Para mantan Gubernur, termasuk Anies dan Ahok, hadir di Rapat Paripurna DPRD DK Jakarta penyambutan Pram-Doel, Kamis (20/2/2025). (Tangkapan layar YouTube Pemprov DKI Jakarta)
2. perluasan akses transportasi umum dan peningkatan kenyamanan berjalan kaki dan bersepeda
Lewat program ini, kata Pram, pihaknya akan menggratiskan akses transportasi bagi lima belas kelompok masyarakat. Transportasi publik yang dapat diakses gratis ini tidak hanya mencakup Transjakarta, melainkan akan diperluas.
Ia menyebut cakupan Transjakarta mesti diperluas. Oleh karenanya, ia secara perlahan akan menguban Tranjakarta menjadi Transjabodetabek. “Saya akan meningkatkan tidak lagi menjadi Transjakarta, tetapi menjadi Trana Jabodetabek,” ucapnya.
3. Pengembangan aplikasi ponsel JAKI (Jakarta Kini)
Aplikasi ini akan dikembangkan agar lebih menghadirkan seluruh layanan kebutuhan masyarakat. Salah satunya ialah penyediaan saluran telepon (hotline) konsultasi kesehatan jiwa yang dapat diakses 24 jam.
4. Perluasan jaringan air minum dan air bersih melalui Kartu Air Sehat
Pram dalam program ini mengatakan akan meningkatkan cakupan program air bersih hingga seratus persen dalam waktu lima tahun.
"Selain itu, akan diresmikan instalasi pengelolaan air buaran 3 yang akan sangat bermaanfaat bagi seluruh 250.000 pelanggan air bersih," ujarnya.
5. Aktivasi ruang bersama atau ruang ketiga bagi seluruh warga
Program ini ditempuh dengan membuka taman kota 24 jam. "Ruang bersama ini sebagai ruang ekspresi sekaligus menjadi katalis perekonomian, utamanya bagi para pelaku UMKM," tutur Pram.
6. Pelaksanaan groundbreaking kawan TOD Blok M dan TOD Bundahari HI
Program ini akan mengembangkan kawasan ekonomi berbasis komunitas dan heritage lewat Transit Oriented Development (TOD).
Selain itu, akan dikembangkan pula hub transportasi sebagai simbol perjalanan sejarah Indonesia dan kota Jakarta.

Pram-Doel di hadapan pendukung di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Tangkapan layar YouTube Pemprov DKI Jakarta)
7. Peningkatan produktivitas dan partisipasi masyarakat di pasar kerja
Program ini akan didukung oleh penyelenggaran job fair di seluruh kecamatan DKI Jakarta. Jenis atau pola kerja padat karya akan didorong dalam proyek strategis untuk memperkuat perekonomian Jakarta.
Menurutnya lapangan pekerjaan merupakan masalah yang serius di Jakarta. Ia menyinggung salah satu kebijakan yang akan dibuatnya yakni perubahan aturan mengenai tamatan sekolah untuk syarat pekerjaan pasukan oranye.
Ia menyebut nantinya warga dapat melamar menjadi pasukan orange dengan kualifikasi lulusan sekolah dasar (SD)
“Saya termasuk akan merubah peraturan gubernur untuk PPSU, Pasukan Orange yang sekarang syaratnya SLTA saya akan rubah menjadi SD cukup yang penting bisa baca tulis,” tambahnya.
8. Pengendalian banjir berkelanjutan dan terpadu
Secara teknis program ini berupa pengerukan sungai dan pembangunan tanggul. Upaya ini dilakukan sebagai pencegahan banjir. "Mencegah Jakarta lebih tangguh terhadap bencana," kata Pram.
9. Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkecukupan
Infrastruktur ini berupa sarana pengelolaan sampah berteknologi dengan meresmikan RDF Plant Rorota; Jakarta Sewerage System; pembangunan tanggul di pesisir Jakarta; peningkatan jaringan terpadu; dan membangun keterhubungan yang lebih baik antara pesisir dan daratan Jakarta.
10. Pengendalian inflasi pangan menjelang Idulfitri
Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan menjaga keterjangkauan daya beli masyarakat.
"[Caranya] dengan operasi pasar, sembako murah, dan contract framing bersama pemerintah daerah lain serta sektor swasta lain," imbuh Pram.

Balai Kota bersolek menyambut Pram-Doel, Kamis (20/2/2025). (Tangkapan layar YouTube Pemprov DKI Jakarta)
11. Peningkatan kualitas dan prestasi olahraga
Pram menyebut upaya tersebut dilakukan dengan pengembangan, pengelolaan, dan pembinaan pusat pelatihan olahraga terutama untuk pelajar di berbagai tingkatan. "Tidak lupa juga kami akan buat Jakarta lebih Persija,".
12. Upaya memajukan kebudayaan Betawi
Program ini mesti dilakukan untuk melestarikan identitas kota melalui pemberdayaan dan kerjasama. Adapun upaya yang dapat dilakukan ialah penyediaan fasilitas wisata, pengembangan ekonomi kreatif, dan aktivasi balai rakyat untuk berbagai kegiatan.
"Tidak hanya kebudayaan Betawi, kami juga akan mengembangkan budaya lainnya yang berada di DKI Jakarta yang memang sudah dikenal sebagai kota kemajemukan dalam budaya," tutur Pram.