Kenyataan Pahit di Balik Viralnya #KaburAjaDulu Kata Mahfud MD
Ramainya #KaburAjaDulu turut memicu komentar mantan cawapres Mahfud MD. (Instagram @mohmahfudmd)
FAKTA.COM, Jakarta - Semakin bertumpuknya masalah di dalam negeri memicu banyak warganya untuk berhasrat pergi ke luar dan menemukan harapan baru lewat #KaburAjaDulu.
Viralnya #KaburAjaDulu bermula dari protes warganet terhadap kebijakan pemerintah terkait pemangkasan anggaran di beberapa sektor penting, termasuk pendidikan dan kesehatan.
“Rasa cinta tanah air bisa luntur bila di negara sendiri tumbuh kesewenang-wenangan, ketidakadilan, dan lemahnya perlindungan HAM," kata Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) periode 2019-2024, dalam unggahannya di X, Senin (17/2/2025).
"Kalau hal itu yang terjadi bisa muncul pikiran bahwa di negara sendiri hidup tak nyaman dan tak nyaman (aman, red.), (lebih) enak di negara orang. Menyeruaklah tagar, ‘kabur aja dulu’” lanjut Mahfud.
Berdasarkan suara-suara netizen, sejumlah kebijakan yang tak berpihak kepada masyarakat luas makin membuat 'Indonesia gelap', yang juga jadi jargon demo mahasiswa yang mengkritik pemerintah belakangan.
Rasa cinta tanah air bs luntur bila di negara sendiri tumbuh kese-wenang2an, ketidakadilan, dan lemahnya perlindungan HAM. Kalau hal itu yg terjadi bs muncul pikiran bhw di negara sendiri hidup tak nyaman dan tak nyaman, enak di negara orang. Menyeruaklah tagar, "Kabur Aja Dulu". pic.twitter.com/oiHuOtFZc9
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 17, 2025
Kebijakan-kebijakan itu antara lain pemangkasan anggaran, pendirian Danantara yang menghimpun aset raksasa tapi diawasi oleh mantan Presiden yang masuk finalis tokoh koruptor dunia versi OCCRP, hingga masuknya jenderal-jenderal tentara ke jabatan sipil.
Selain itu, ada sikap Presiden Prabowo Subianto yang dianggap kurang simpatik. Yakni, bicara beberapa kali "ndasmu" di HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025).
Tak ketinggalan, ada juga ulah sejumlah pembantu Presiden yang bikin kisruh netizen. Contohnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang sempat membuat LPG 3 kg langka. Komentarnya soal pergi ke luar negeri tidak nasionalisme pada 2023 pun viral kembali.
Mahfud, yang merupakan mantan calon wakil presiden di Pilpres 2024, secara pribadi mengaku merasa "hidup aman dan nyaman." Menurutnya, kondisi kesewenang-wenangan dan ketidakadilan itulah yang mengikis nasionalisme.
"Sy hny menjelaskan teori ttg menyeruaknya tagar 'Kabur Aja Dulu' yg merefleksikan sikap ketidaknyamanan warga masyarakat krn kesewenang-wenangan dan ketidakadilan shg. pd gilirannya menggerus nasionalisme warga masyarakat," urai dia.
Guru Besar Universitas Nasional Syamsuddin Haris, merespons kicauan Mahfud, juga menyatakan tagar #KaburAjaDulu merupakan sebuah refleksi krisis kepercayaan terhadap negara.
“Tagar ‘KaburAjaDulu’ merupakan refleksi adanya krisis kepercayaan terhadap negara," kicau dia, di X pada Senin, (17/02/2025).
Tagar "KaburAjaDulu" mrpkn refleksi adanya krisis kepercayaan thdp negara. Terlalu banyak janji & pidato diucapkan para pejabat negara, tapi begitu minim implementasi. Rakyat yg tdk punya akses kuasa akhirnya "kabur", baik secara fisik atau hanya sekadar ngedumel di medsos.
— Syamsuddin Haris (IG: syamsuddin_haris) (@sy_haris) February 17, 2025
"Terlalu banyak janji & pidato diucapkan para pejabat negara, tapi begitu minim implementasi. Rakyat yang tidak punya akses kuasa akhirnya ‘kabur’, baik secara fisik atau hanya sekadar ngedumel di medsos,” sambungnya, yang merupakan mantan Anggota Dewan Pengawas KPK itu.
Terpisah, Ketua MPR, yang juga menjabat Sekretaris Jenderap Partai Gerindra, Ahmad Muzani meyakini terutama para pelajar yang menempuh pendidikan perguruan tinggi di luar negeri "adalah orang-orang yang memiliki jiwa patriotisme dan cinta tanah air yang tinggi.”
Muzani juga meyakini bahwa pada dasarnya bangsa Indonesia pasti memiliki keinginan untuk mengabdi pada negaranya sendiri.
“Kangen terhadap upaya yang untuk mengabdi terhadap masyarakat Indonesia,” tandasnya. (Fakta.com/Daffa Prasetia)
Kabur aja dulu pic.twitter.com/BkxcXF1vSB
— escobar (@_escobar______) February 17, 2025