'Reminder', 7 Janji Prabowo Setelah Dilantik Jadi Presiden

Prabowo Subianto melontarkan sejumlah janji sejak dilantik menjadi Presiden RI. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
FAKTA.com, Jakarta – Sejak dilantik menjadi Presiden RI, Prabowo Subianto sudah melontarkan sejumlah janji kepada publik, terutama yang terkait kesejahteraan masyarakat. Berikut daftar komitmennya.
Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI periode 2024-2029 setelah mengucapkan sumpah jabatan dalam sidang paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024).
Dalam pidato pelantikannya itu, Prabowo sudah langsung berjanji akan secara tulus memimpin Indonesia, akan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya dalam Pilpres 2024.
“Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah Republik Indonesia, kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan seluruh kepentingan Rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami,”ucap Prabowo, dikutip dari Antara.
Kini, 100 hari sudah mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat ini menjabat Presiden. Dan, lebih banyak janji yang terucap.
Berikut daftar janji-janji itu:
1. Swasembada pangan
Swasembada pangan juga menjadi target yang dijanjikan oleh Prabowo.
“Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita.” ujar Prabowo pada saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (9/12/2024) di Jakarta.
Dalam kesempatan lain, Prabowo menyebut target itu dimulai dari pembangunan lumbung-lumbung pangan di provinsi hingga desa.
“Kita harus punya lumbung pangan desa. Ini adalah kearifan bermasyarakat nenek moyang kita ribuan tahun," kata Prabowo pada Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
"Hanya dengan swasembada ini kita akan aman dan kuat,” lanjutnya.
2. Swasembada energi, setop impor BBM
Prabowo juga beberapa kali menekankan swasembada energi atau hilirasi menjadi target pemerintahannya.
“Swasembada energi juga merupakan prioritas dari strategi transformasi kita," kata Prabowo, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
"Mungkin hanya tiga negara di dunia yang sungguh-sungguh dalam waktu yang tidak lama lagi bisa seratus persen swasembada energi. Dan dari tanaman yang merupakan sumber energi terbarukan, hanya tiga negara kemungkinan, Brazil, Kongo, Indonesia. Karena itu, kita harus pandai manfaatkan karunia ini,” urainya.
Prabowo juga menyampaikan tidak lama lagi Indonesia akan stop impor BBM.
“Memang kita harus swasembada energi dan sasaran kita, kita akan 100 persen swasembada energi kita. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam lima tahun kita tidak akan impor BBM lagi.” ucap Prabowo di Sumedang, Senin (20/1).
-dibandingkan-dengan-realisasi-EBT.-.jpg&w=1920&q=75)
Rencana umum bauran energi. (dok. KESDM)
3. Tak Berniat Persulit Hidup Rakyat
Prabowo Subianto mengatakan pemerintahan yang dipimpinya tak berniat sedikit pun untuk mempersulit kehidupan rakyat.
"Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintahan yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun kami [pemerintah] mempersulit kehidupan rakyat Indonesia", kata dia, dalam Pidato Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024), dikutip dari Antara.
Karenanya, Prabowo meminta rakyat bersabar mengingat pemerintah per hari itu baru berjalan sekitar dua bulan.
"Mohon bersabarlah. Berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh. Akan tetapi, saya sangat optimistis. Saya sudah melihat angka-angka semua yang sebenarnya. Luar biasa karunia yang diberikan oleh Yang Mahakuasa, yang diberikan kepada kita sekalian, luar biasa," imbuhnya.
4. Setop impor beras, gula, garam, jagung di 2025
Prabowo memerintahkan menteri-menterinya untuk berhenti mengimpor beras, garam, gula konsumsi, dan jagung pada 2025.
Hal tersebut disampaikan saat memimpin rapat terbatas dengan beberapa menterinya di Istana Negara, Jakarta, Senin sore (30/12/2024) .
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menginformasikan perintah Presiden itu kepada wartawan saat jumpa pers di kompleks Istana Negara selepas rapat.
"Alhamdulillah, tadi dalam ratas (rapat terbatas) yang pertama, kita sudah memutuskan, tidak impor beras, Pak Mentan ya, tahun depan, tidak [impor]. Tidak impor beras, kemudian jagung, gula untuk konsumsi, dan garam," kata politikus yang akrab disapa Zulhas itu.
5. PPN 12 persen khusus barang mewah
Beberapa jam jelang pergantian tahun 2024, Prabowo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba-tiba membatalkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang rencananya berlaku mulai 1 Januari 2025. Tampak heroik.
Kenaikan PPN yang mengakomodasi Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) pun diberlakukan selektif hanya untuk barang-barang mewah.
"Untuk barang jasa selain tergolong barang mewah tidak ada kenaikan PPN. Tetap sebesar berlaku sekarang, yang sejak 2022," kata Prabowo, dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (31/12/2024) malam, dikutip dari Antara.
Dia menekankan barang dan jasa yang termasuk kebutuhan pokok masyarakat yang selama ini diberikan fasilitas bebas PPN tetap berlaku dengan tarif PPN nol persen.
"Untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang selama ini diberi fasilitas pembebasan atau dikenakan tarif PPN nol persen masih tetap berlaku," kata dia.
Menurut Prabowo, kenaikan tarif PPN secara bertahap ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat dan mendorong pemerataan ekonomi. Namun, ia tak memaparkan sampai kapan mempertahankan PPN di angka 11 persen itu.
6. Pertumbuhan ekonomi 8 persen
Prabowo juga optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 8 persen atau bahkan lebih.
“Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga memimpin Pemerintahan Republik Indonesia. Dan semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimistis, saya percaya, saya yakin kita akan mencapai, bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan.” ujar dia, dalam acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Kamis (16/1/2025) di Jakarta, dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet.
Hal senada ia sampaikan ketika meresmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi pada Senin, (20/1) di Kabupaten Sumedang.
“Saya sangat optimis target [pertumbuhan ekonomi] 8 persen akan kita capai dan kita akan mempercepat proses industrialisasi, proses hilirisasi, dan kita akan mencapai sasaran kita,” ujar Prabowo.
7. Lanjutkan bangun IKN
Prabowo Subianto disebut tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal itu terungkap dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/1/2025), dengan agenda utama membahas percepatan pembangunan IKN.
“Sesuai arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto pembangunan IKN ini akan kita lanjutkan tentu mengikuti timeline dan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai penjelasan kepada masyarakat luas,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan persnya di Istana, dikutip dari setkab.go.id.
AHY menjelaskan pembangunan IKN akan difokuskan pada konsep “ibu kota politik” dengan menuntaskan pembangunan fasilitas pemerintahan, termasuk lembaga legislatif (DPR RI, DPD RI, dan MPR RI) serta lembaga yudikatif.
“Harapan Bapak Presiden adalah fokus dulu di sana sehingga dengan demikian kalau semua sudah berdiri ketiga fungsi tadi maka sebetulnya kita sudah bisa menjalankan tugas-tugas kegiatan-kegiatan politik, baik yang sifatnya harian maupun strategis,” ungkap AHY.
Senada, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo, di Jakarta, Rabu (23/10/2024), dikutip dari Antara, menyebut "komitmennya tetap" terkait dengan pembangunan IKN.
Dia, yang merupakan adik kandung Prabowo, itu menyampaikan pembangunan IKN ini akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Prabowo pun sudah menyetujui anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk periode 2025-2029 sebesar Rp48,8 triliun. (Fakta.com/Daffa Prasetia)