Hashim Adik Prabowo Tambah Jabatan usai Jadi Ketua Dewan Penyantun Museum
-Perumahan-Hashim-Djojohadikusumo-.jpeg)
Hashim Djojohadikusumo didaulat menjadi Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya. (Antara)
FAKTA.com, Jakarta - Hashim Djojohadikusumo menambah daftar jabatannya usai ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya.
Penetapannya ini dilakukan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kebudayaan No. 78/P/2025 untuk masa jabatan lima tahun.
"Kita mengangkat Pak Hashim untuk menjadi Ketua Dewan Penyantun," kata Fadli, dikutip dari Antara, Senin (20/1/2025) malam.
Fadli merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, kakaknya Hashim.
Berdasarkan pemberitaan, Hashim sejauh ini setidaknya sudah mengemban dua jabatan di pemerintahan Prabowo. Yakni, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, serta utusan khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Energi dan Lingkungan Hidup untuk konferensi perubahan iklim Conference of The Parties (COP29) di Baku, Azerbaijan.
Di luar itu, Hashim, yang lebih dikenal sebagai pengusaha, sudah punya jabatan di sektor private dengan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Arsari Tambang dan, per November 2024, dikabarkan akan menjabat Presiden Komisaris PT. Tambang Mas Sangihe (TMS).
Terkait penetapan Hashim di Kemenbud, Fadli menjelaskan pembentukan Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya bertujuan untuk mengoptimalkan pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan museum serta cagar budaya sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan nasional.
"Ketua Dewan Penyantun ini tentu akan mengajak, kalau di luar negeri ini disebut semacam 'board of trustees' gitu ya, para pengusaha, filantropis, dan mereka yang menjadi pencinta museum atau cagar budaya untuk ikut membantu memajukan museum dan cagar budaya di Indonesia," kata Menbud.
Menurut Fadli, Hashim memiliki dedikasi tinggi dan semangat untuk memajukan museum dan cagar budaya di Indonesia.
Pihaknya juga akan mengundang sejumlah pengusaha lain yang berkenan dan bersedia menjadi bagian dari 'board of trustees' tersebut.
"Jadi ada keterlibatan swasta, filantropi, filantropis yang mereka mungkin punya kekayaan yang banyak, dan ingin menyumbangkan untuk negara, untuk kemajuan kebudayaan. Nah ini yang kita harapkan, sehingga semakin banyak orang yang terinspirasi nantinya, termasuk di daerah kita harapkan para pengusaha ikut membantu," ungkap Menbud Fadli.

Menbud Fadli Zon berencana menggaet para pengusaha buat menjadi penyumbang museum dan cagar budaya. (Antara)
Peran Dewan Penyantun itu sendiri menurutnya adalah mendorong keterlibatan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk mendukung pelestarian museum, cagar budaya, dan berbagai aktivitas kebudayaan lainnya.
Dewan Penyantun akan menjadi wadah independen yang mengupayakan berbagai kolaborasi lintas sektor, termasuk dalam penggalangan dana nasional dan internasional.
Selain itu, mereka juga bertugas memberikan masukan strategis terkait kebijakan pelestarian museum dan cagar budaya, yang mencakup pengelolaan 20 museum besar, candi-candi bersejarah, serta galeri nasional di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan juga memperkenalkan struktur pendukung Dewan Penyantun, di antaranya Esti Nurjadin ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif, dan Abi Kusno akan bertindak sebagai Kepala Museum dan Cagar Budaya.
Dengan penunjukan ini, Fadli berharap langkah konkret dalam pelestarian budaya dapat lebih terarah, sekaligus menginspirasi daerah-daerah untuk turut berkontribusi dalam memajukan kebudayaan Indonesia. (ANT)