Prabowo Pilih Pilot Tempur Sukhoi jadi Ajudan, Cek Profil Kolonel Anton Pallaguna

Komandan Skuadron Udara 11 Sultan Hasanuddin Makassar, Letkol Anton Pallaguna (kedua kanan) usai sharing pengalaman antara pilot Sukhoi Indonesia dan pilot Sukhoi IAF, Lanud El Tari Kupang, NTT, Senin (23/7). (Antara Foto/Kornelis Kaha)
FAKTA.COM, Jakarta - Pertanyaan mengenai siapa yang akan menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto terjawab sudah. Adalah Kolonel Anton Pallaguna yang merupakan pilot tempur Sukhoi yang terpilih menjadi ajudan RI-1.
Antara melaporkan bahwa Kolonel Anton Pallaguna merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 2000, dimana tugas terakhirnya sebelum diangkat sebagai ajudan Presiden adalah Asisten Operasi Kosek IKN sebelum menjadi Pasis Dikreg LII Sesko TNI 2024.
Kolonel Anton tercatat menyelesaikan S1 di Universitas Narotama, Surabaya. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan S2 Warfare Studies di Air University, Alabama USA, serta pendidikan S3 Manajemen Strategi di Universitas Hasanuddin, Makassar dengan predikat cumlaude dan menjadi lulusan terbaik Program Doktor dengan IPK 4.00.
Saat ini Kolonel Anton tengah merampungkan dua program master untuk Strategi Perang di Universitas Pertahanan dan Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Kristen Indonesia.
Secara militer, Kolonel Anton menempuh pendidikan yang cukup signifikan. Sekolah Komando dan Kesatuan (Sekkau angkatan ke-88) pada 2012, Sekolah Staf dan Komando (USA Air Command and Staff College) pada 2015, Sekolah Staf dan Komando TNI (Dikreg LII Sesko TNI 2024).
Sementara pendidikan singkat atau kursus yang pernah diikutinya tak kalah memberikan keahlian yang lebih mumpuni, yaitu pelatihan G-fet di Singapura pada 2004 dan 2008, Armed Pilot And Fast Jet Crew Refresher Raaf Edinburgh, serta 162 Flying Instructor Course.
Analis Intelijen, Pertahanan, dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro mengatakan bahwa penetapan Kolonel Anton Pallaguna yang merupakan pilot tempur Sukhoi sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto dinilai tepat karena yang bersangkutan memiliki pengalaman cemerlang.
"Kolonel Anton ini berasal dari korps penerbang tempur. Menguasai berbagai pesawat tempur yang berasal dari blok barat maupun timur," kata Simon sapaan Ngasiman Djoyonegoro di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa Kolonel Anton pernah juga membidangi dan bergabung dalam tim aerobatik TNI AU kebanggaan Indonesia, the Jupiters. Selama 24 tahun bertugas dalam berbagai operasi matra udara dan operasi gabungan TNI khususnya operasi pertahanan udara. Pengalaman ini langka dan memberikan perspektif tentang pola ancaman pertahanan udara.
"Ini mempertegas jiwa patriotik dan nasionalisme sang Kolonel Anton, sehingga sudah tepat ditetapkan sebagai ajudan presiden," tuturnya.
Simon mengatakan, pengalaman ini semakin diperkuat dengan berbagai prestasi penyelamatan lainnya. Kolonel Anton diganjar penghargaan "Well Done Award" oleh KSAU atas tindakan heroiknya menyelamatkan pesawat SU-30 MK2 TS-3009 yang mesinnya meledak di Udara akibat Foreign Object Damage sehingga alutsista mahal negara bisa diselamatkan tanpa ada korban jiwa.
"Tugas berat menjadi ajudan Presiden Prabowo disematkan ke pundak Kolonel Anton. Mengawal presiden, artinya memastikan keselamatan Kepala Negara, dan demikian menjaga keselamatan bangsa," pungkasnya. (ANT)