Jokowi Copot Budi Gunawan dari Kepala BIN, Usulkan Herindra Penggantinya

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan (kiri) bersama dengan pemain bola voli Jakarta BIN Rivan Nurmulki dalam acara pelepasan tim di Jakarta, Minggu (21/04/2024). (ANTARA/HO-Jakarta BIN)
FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo mencopot Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan dari jabatan Kepala Badan Interlijen Negara (BIN). Sebagai gantinya, Presiden mengusulkan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN.
Pencopotan jabatan Budi Gunawan dari Kepala BIN disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani atas surat presiden yang dibacakannya dalam Sidang Paripurna ke-3 Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Puan menjelaskan bahwa DPR RI telah menerima Surat Presiden (Surpres) Nomor R51 tertanggal 10 Oktober 2024 perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
"Selanjutnya surat tersebut telah dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024," kata Puan.

Ketua DPR RI Puan Maharan (tengah) bersama para Wakil Ketua DPR RI lainnya saat konferesi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024). ANTARA/Melalusa Susthira K
Mengingat DPR belum memiliki alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI periode 2024-2029, maka DPR memutuskan membentuk tim yang bertugas untuk membahas pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN itu. Hasil dari pembahasan itu selanjutnya dilaporkan pada Rapat Paripurna terdekat.
"Berkenaan dengan itu kami meminta persetujuan dalam Rapat Paripurna hari ini terhadap pembentukan tim DPR RI dengan komposisi dan nama nama tersebut apakah dapat disetujui?" tanya Puan seraya mengetuk palu tanda persetujuan.
Berikut nama-nama tim pemberian pertimbangan dalam pemberhentian dan pengangkatan calon Kepala BIN yang baru, yakni:
Fraksi PDIP: Utut Adianto, Said Abdullah, Dolfie O.F.P;
Fraksi Partai Golkar: Sarmuji, Muhtarudin, Sari Yuliati;
Fraksi Partai Gerindra: Budisatrio Djiwandono, Bambang Haryadi, Endipat Wijaya;
Fraksi Partai NasDem: Martin Manurung, Amelia Anggraini;
Fraksi PKB: Jazilul Fawaid, Muhammad Rano Alfath;
Fraksi PKS: Jazuli Juwaini, Sukamta;
Fraksi PAN: Putri Zulkifli Hasan, Nasaruddin Dek Gam; serta
Fraksi Partai Demokrat: Edhie Baskoro Yudhoyono, Hinca Panjaitan.

Wamenhan RI, M. Herindra, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Korea Selatan (Republic of Korea / ROK) untuk Indonesia H.E. Park Taesung di Kemhan, Jakarta, Rabu (31/8/2022). Foto: Kemenhan
Sementara itu, terkait Herindra yang diusulkan menjadi pengganti Budi Gunawan, Puan mengatakan yang bersangkutan akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh tim pemberian pertimbangan dalam pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN di DPR RI pada Rabu (16/10).
“Insya-Allah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR-nya itu Insya-Allah besok pagi di DPR," kata Puan saat konferensi pers di Kompleks Parlemen. (TV Parlemen/ANT)