Cak Imin Minta Prabowo Perhatikan Nasib DPRD, Naikkan Gaji-Tunjangan?

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Dewi Yugi Arti/fakta.com)
FAKTA.COM, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto memperhatikan nasib anggota DPRD.
Hal ini dia sampaikan dalam agenda "Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB" di Grand Sahid Jaya, Kamis (10/10/2024).
Cak Imin meminta Prabowo untuk meninjau Perpres No 33/2020 tentang Standar Harga Satuan Regional agar tugas-tugas DPRD dapat berjalan dengan optimal. Sebab, kata dia, rata-rata APBD ini mampu menjadi dan menyangga seluruh tugas-tugas DPRD.
"Jadi DPRD-DPRD ini supaya lebih aman lagi menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya merevisi Perpres 33/2020 sebagai agenda pertumbuhan ekonomi daerah," tutur Cak Imin dalam sambutannya.
Menurut Cak Imin, mayoritas anggota DPRD setelah dilantik langsung menggadaikan SK pengangkatan ke bank-bank yang bunganya amat sangat tinggi.
"Jadi mereka rata-rata tidak terlilit pinjol, tapi rata-rata terlilit bank-bank pemerintah. Jadi mohon Bapak untuk sebetulnya di level Menteri Keuangan sudah kami diskusikan panjang dan sudah no problem," kata Cak Imin.
Cak Imin menambahkan, jika tugas anggota DPRD di Indonesia lancar, terfasilitasi dengan baik, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Insya Allah mereka dan pemerintah daerah berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah untuk pertumbuhan ekonomi nasional," papar Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004 itu juga mengatakan salah satu agenda Rapat Koordinasi Nasional ini adalah agar legislatif dan eksekutif di daerah berkontribusi seperti masa lalu.
"Pertumbuhan ekonomi nasional dari kekuatan ekonomi daerah dan kita berharap cita-cita Pak Prabowo yaitu pertumbuhan ekonomi hingga 8% terwujud dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujarnya.
Cak Imin pun menegaskan para anggota DPRD dari Fraksi PKB sudah berdiskusi dengan Bappenas, Menteri Keuangan, dan para pejabat eselon I untuk bersinergi.
"Selama tiga hari ini Bapak Prabowo yang saya muliakan, teman-teman DPRD ini juga bersinergi dengan berbagai kelembagaan nasional. Kami juga minta Bappenas, minta Menteri Keuangan, minta berbagai eselon I yang relevan untuk kita ajak bicara sinergi antara kebijakan nasional dengan kebijakan daerah," pungkasnya.
Prabowo Subianto dalam sambutannya pun menanggapi permintaan PKB terkait gaji dan tunjangan DPRD.
Dia berseloroh apabila sudah berani mengundang dirinya, maka harus berani pula untuk mendengarkan hal-hal yang tidak enak. Namun, ia berjanji untuk merevisi Perpres yang dimaksud oleh Cak Imin.
"Kalau berani mengundang Prabowo Subianto harus berani mendengar yang nggak enak. Saya bisa di sini, bisa berdiri di hadapan saudara-saudara, saya bisa janji apa saja yang saudara senang. Ya Perpres, saya akan segera ganti. Benar kan? Langsung saudara-saudara semringah kan?" ujar Prabowo.