KIM Klaim Akan Ada Partai Baru Bergabung

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Dokumentasi: Instagram/@pdemokrat)

FAKTA.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Maju yang diisi oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang mengklaim akan ada satu partai baru bergabung untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Tidak main-main, partai tersebut adalah partai yang sudah ada di parlemen.

"Yang penting kita tunggu ada satu partai lagi masuk dulu," kata Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menggelar pertemuan dengan para ketua umum partai KIM di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis malam, 14 September 2023.

Ditanya awak media lebih lanjut, Airlangga enggak merinci partai mana yang bakal menjadi amunisi suara baru di KIM. Ia pun memberikan teka-teki jika partai tersebut terwakili oleh identitas warna partai yang sudah menjadi anggota di KIM.

"Warnanya sudah ada di koalisi ini," singkatnya.

Mahfud MD Kandidat Kuat Cawapres Ganjar

Jika menilik lebih dalam, hanya ada satu warna partai yang kini belum menemukan tempat bersandar, yaitu Partai Demokrat. Sejalan dengan teka-teki Airlangga, Demokrat memilik warna identitas serupa biru dengan PAN yang sudah bergabung dengan KIM.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam konferensi persnya kemarin mengatakan, saat ini KIM tengah mengkaji dan menyusun tim pemenangan. Yang terpenting menurutnya saat ini adalah penjajakan beberapa tokoh untuk mengisi posisi ketua tim pemenangan.

"Kita sedang susun, ketua timnya kita juga akan bicarakan dan kita akan approach beberapa tokoh," kata Prabowo.

Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam sebuah agenda diskusi pemilu di Bandung 13 September 2023, mengatakan jika sinyal Demokrat untuk bergabung dengan KIM semakin kuat. Bahkan rasa optimistis itu jika direpresentasikan lewat angka yang ia kalkulasi mencapai 60 persen.

Menakar Ganjar menjadi 'Widodo' atau 'Soekarno'

"Di persentase, 60 persen lah. Sudah diomongkan. Insyaallah Partai Demokrat perlu waktu untuk mengambil keputusan internal agar memenuhi prosedur internal," ujar Muzani.

Komunikasi dengan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya juga sudah dilakukan beberapa hari kemarin sebelum adanya momen HUT PEPABRI. Sehingga, Partai Gerindra sangat optimis Demokrat gabung bersama KIM.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//