Jumlah Investor Saham Tembus 6 Juta, Begini Tren Pertumbuhannya Sejak 2020

Ilustrasi jumlah investor saham. (Dokumen BEI)
FAKTA.COM, Jakarta - Jumlah investor saham telah menembus angka 6 juta per 25 September 2024. Catatan itu naik 14,19% dari posisi akhir 2023 sebanyak 5,25 juta.
Lebih rinci, jumlah investor saham bertambah 746.002 single investor identification (SID).
Sementara itu, sampai dengan Agustus 2024, investor lokal masih mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5% berbanding 48,5% porsi kepemilikan investor asing.
Kemudian, kepemilikan investor individu juga masih dominan dengan persentase 53,3% dengan rincian 38,3% kepemilikan investor institusi dalam negeri dan 15% investor individu berbanding 46,6% kepemilikan investor institusi.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman menyampaikan bahwa kondisi pertumbuhan investor saham ini mengindikasikan keyakinan investasi di pasar modal Indonesia yang masih cukup terjaga meski dihadapkan kepada situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian.
“Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan secara keseluruhan investor domestik masih menguasai, baik dari segi kepemilikan ataupun transaksi,” ujar Iman, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, berkat kerja sama dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, kinerja pasar modal Indonesia akan terus terjaga ke depannya. “BEI terus menggali potensi-potensi baru dari sisi produk, supply maupun peningkatan jumlah investor,” kata Iman menambahkan.
Berdasarkan data di atas, sejak 2020 hingga 25 September 2024, jumlah investor melesat 254,02% atau bertambah 4,3 juta dalam Waktu empat tahun. Artinya, hampir setiap tahun ada penambahan 1 juta investor.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menambahkan, BEI selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia.
“Salah satu pilar utama dalam pengembangan ini adalah pemberian edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat luas, salah satunya melalui Sekolah Pasar Modal (SPM), pendirian Galeri Investasi (GI) BEI, dan Kampanye #AkuInvestorSaham yang telah berhasil menarik jutaan investor baru,” ujar Jeffrey.
Adapun Jeffrey pernah mengatakan, pihaknya optimistis pertumbuhan investor mendekati angka 2 juta setiap tahunnya.