Meski Berpotensi Turun di Bulan Ini, IHSG Bisa Melaju ke 7.915

FAKTA.COM, Jakarta - Pasar modal Indonesia menunjukkan sinyal positif terkait prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Salah satu faktornya, adanya rencana penurunan suku bunga, serta penyelenggaraan Pilkada.

Menurut Head of Investment and Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, IHSG dapat mencapai level tertinggi di angka 7.915 pada Desember. Martha menyebut, proyeksi itu sejalan dengan rencana penurunan suku bunga oleh The Fed.

“Dengan rencana penurunan suku bunga yang akan dilakukan, kita memperkirakan 7.915 adalah level tertinggi IHSG untuk Desember,” kata Martha ke awak media saat Media Day, Kamis (12/9/2024).

Meski begitu, Martha melihat adanya penurunan IHSG pada bulan ini karena sepanjang Agustus sudah naik cukup tinggi.

Meskipun ada ketidakpastian politik di Oktober dan November karena pilkada, Martha masih optimis IHSG terus melaju.

“Namun di Desember, kami perkirakan kenaikan IHSG akan terus naik,” jelas Martha.

Sementara itu, Information Management and Issuer Regulation Bursa Efek Indonesia, Rony Suniyanto juga mengungkapkan optimisme serupa pada acara Edukasi Wartawan IDX Infovesta Multifactor 28 yang diadakan hari ini, Jumat (13/9/2024).

“Kami tetap optimis bahwa IHSG akan terus naik. Kami terus menganalisis kondisi pasar dan berharap bahwa kondisi pasar akan tetap baik ke depannya,” ucap Rony.

Optimisme ini datang di tengah rencana pemerintah untuk menurunkan suku bunga, yang diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut terhadap likuiditas pasar dan investasi di pasar modal.

Sebagai tambahan informasi, hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, IHSG bertengger di level 7.795,6 atau turun 0,03% dari penutupan perdagangan sebelumnya.