Mau Beli Perusahaan Golf Milik Tommy Soeharto? Cukup Rp20.000 dapat 1 Lot Saham
Ilustrasi. (Tangkapan layar Youtube idx_bei)
FAKTA.COM, Jakarta - PT Intra Golflink Resorts Tbk melanjutkan rencana penawaran umum perdana (IPO) saham. Kali ini, perusahaan milik Hutomo Mandala Putra yang dikenal dengan nama Tommy Soeharto itu, jumlah saham yang dilepas dan harga perdana.
Berdasarkan proses penawaran awal (bookbuilding) saham IPO pada 25 Juni 2024, perseroan melepas 1,95 miliar saham. Jumlah ini lebih rendah dari rencana semula sebanyak 3,1 miliar saham.
Sementara, harga perdana yang ditetapkan Rp200 per saham. Artinya, masyarakat yang ingin beli saham Intra Golf cukup merogoh kocek Rp20.000 untuk mendapat 1 lot atau 100 saham.
Sementara, dengan harga perdana itu, Intra Golf berpotensi meraup dana segar Rp390 miliar.
Dalam prosesnya IPO ini, perseroan menunjuk Samuel Sekuritas Indonesia, PT KB Valbury Sekuritas, PT Semesta Indovest Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, sebagai para penjamin pelaksana emisi efek.
"Harga dan jumlah saham IPO yang ditawarkan merupakan hasil kesepakatan emiten dan para penjamin pelaksana emisi efek dengan mempertimbangkan minat serius dari para calon investor jangka panjang yang percaya atas prospek usaha dan kinerja keuangan perseroan," kata Vice President Investment Banking Samuel Sekuritas, Nyoman Widita Prabawa, Senin (1/7/2024).
Nyoman menuturkan, para penjamin emisi dan manajemen Intra Golf ingin menjaga long-term value saham GOLF di pasar sekunder dan melindungi kepentingan investor jangka panjang di tengah risiko ketidakpastian pasar.
Sebagai informasi, perseroan akan mulai menawarkan saham dengan kode GOLF kepada publik pada 2-4 Juli 2024 dan menargetkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terlaksana pada 8 Juli 2024 mendatang. Adapun GOLF akan menjadi salah satu saham dalam daftar efek syariah.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Intra Golflink, Dwi Febri Astuti memastikan bahwa rencana investasi yang sudah ditetapkan dalam prospektus akan direalisasikan sesuai peruntukkannya.
Intra Golflink akan menggunakan 87,53% dana IPO untuk setoran modal ke anak usaha, yakni PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) yang mengelola bisnis golf dan properti, termasuk luxury hotel di Bali.
Kemudian, sekitar 5,34% akan digunakan untuk setoran modal bagi anak usaha perseroan yang lain, yakni PT Sentul Golf Utama (SGU), dan 7,13% sisanya untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan (operational expenditure/opex).
Di sisi lain, Komisaris Utama Intra Golflink, Darma Mangkuluhur Hutomo meyakini, pihaknya bisa mengoptimalkan potensi yang ada untuk mewujudkan sustainable growth dan inovasi melalui tiga lapangan golf yang kami kelola dan miliki, baik secara langsung maupun melalui entitas asosiasi.