Korban Tewas Ledakan Pelabuhan di Iran Bertambah Jadi 25 Orang

Pelabuhan Shahid Rajaee di Kota Bandar Abbas, Iran, meledak pada Sabtu (27/4/2025). Foto: China Daily
FAKTA.COM, Jakarta - Korban tewas akibat ledakan dahsyat yang mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee di Kota Bandar Abbas, Iran, Sabtu (26/4/2025), terus bertambah.
Otoritas Iran mencatat korban tewas yang dirilis pada Minggu (27/4) Waktu Iran mencapai 25 orang. Setidaknya 1.139 orang lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam sebuah pernyataan di platform X, menyampaikan kesedihan dan simpatinya kepada para korban dan mengeluarkan perintah untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Dia mengatakan menteri dalam negeri telah dikirim ke wilayah tersebut. "Untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dimensi insiden tersebut, memastikan koordinasi yang diperlukan, dan memperhatikan kondisi para korban luka," kata Pezeshkian.
Menurut media lokal, kebakaran terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat (8.30 GMT) di Pelabuhan Shahid Rajaee, khususnya di area dermaga peti kemas. Laporan awal menunjukkan adanya bahan yang mudah terbakar di dekat lokasi ledakan.
Mengutip para saksi, laporan menunjukkan bahwa api kecil dengan cepat menyebar dan memicu ledakan karena suhu panas 40 derajat Celsius dan akumulasi bahan yang mudah terbakar.
Dalam sebuah pernyataan, Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran mengklarifikasi bahwa ledakan dan kebakaran di pelabuhan tersebut tidak terkait dengan kilang minyak, tangki penyimpanan bahan bakar, atau fasilitas distribusi dan jaringan pipa minyak yang terkait dengan perusahaan tersebut.
Pelabuhan penting yang strategis itu terletak di provinsi Hormozgan selatan, terletak sekitar 15 kilometer barat daya pelabuhan Bandar Abbas di pantai utara Selat Hormuz. (Anadolu/ANT)