Pelabuhan di Iran Meledak, 8 Orang Tewas & 750 Terluka

Pelabuhan Shahid Rajaee di Kota Bandar Abbas, Iran, meledak pada Sabtu (27/4/2025). Foto: China Daily
FAKTA.COM, Jakarta - Pelabuhan Shahid Rajaee di Iran selatan meledak, Sabtu (26/4/2025). Terakhir, jumlah korban tewas akibat ledakan dahsyat itu tercatat delapan orang dan sedikitnya 750 orang lainnya terluka.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam sebuah pernyataan pada X, menyampaikan kesedihan dan simpatinya kepada para korban dan mengeluarkan perintah untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Dia mengatakan menteri dalam negeri telah dikirim ke wilayah tersebut. "Untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dimensi insiden tersebut, memastikan koordinasi yang diperlukan, dan memperhatikan kondisi para korban luka," kata Pezeshkian.
Dalam sebuah wawancara, Menteri Dalam Negeri Iran, Eskander Momeni, mengatakan sebanyak 212 korban di antaranya telah menjalani rawat jalan di kota Bandar Abbas, Iran, tempat pelabuhan itu berada. Selebihnya dipindahkan ke pusat-pusat medis di Hormuzgan dan provinsi-provinsi tetangga
Menurut media lokal, kebakaran terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat (8.30 GMT) di Pelabuhan Shahid Rajaee, khususnya di area dermaga peti kemas. Laporan awal menunjukkan adanya bahan yang mudah terbakar di dekat lokasi ledakan.
Mengutip para saksi, laporan menunjukkan bahwa api kecil dengan cepat menyebar dan memicu ledakan karena suhu panas 40 derajat Celsius dan akumulasi bahan yang mudah terbakar.
Dalam sebuah pernyataan, Perusahaan Penyulingan dan Distribusi Minyak Nasional Iran mengklarifikasi bahwa ledakan dan kebakaran di pelabuhan tersebut tidak terkait dengan kilang minyak, tangki penyimpanan bahan bakar, atau fasilitas distribusi dan jaringan pipa minyak yang terkait dengan perusahaan tersebut.
Pelabuhan penting yang strategis itu terletak di provinsi Hormozgan selatan, terletak sekitar 15 kilometer barat daya pelabuhan Bandar Abbas di pantai utara Selat Hormuz. (Anadolu/ANT)