Paus Fransiskus Wafat, Menag: Persahabatan Beliau tak Bisa Dilupakan

Nasaruddin Umar mencium kepala Paus Fransiskus saat pemimpin Gereja Katolik Roma itu mengunjungi Masjid Istiqlal, pada 5 September 2024. Foto: Kementerian Agama
FAKTA.COM, Jakarta — Menteri Agama RI Nasaruddin Umar turut berbelasungkawa atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Nasaruddin mengklaim memiliki hubungan pribadi cukup dekat dengan Paus Fransiskus.
“Saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus. Tentu jasa dan persahabatan beliau tidak bisa kita lupakan,” ujar Nasaruddin dalam keterangan resminya, Senin (21/4/2025).
Kabar duka ini datang sehari setelah Hari Paskah. Paus Fransiskus dikabarkan meninggal di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, Senin (21/4/2025) pukul 7.35 pagi waktu Vatikan. Beliau menghembuskan nafas terakhir pada usia 88 tahun.
Menurut Nasaruddin, kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh insan yang pernah merasakan semangat perdamaian dan persahabatan yang selalu dibawa olehnya.
“Tentu, doa kita semoga yang mulia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya sesuai dengan kebajikan yang telah dilakukannya,” sambungnya.
PAUS FRANSISKUS, BAPA SEDERHANA DARI ARGENTINA
— Faktacom (@Faktacom_) September 5, 2024
Paus Fransiskus tengah melakukan perjalanan apostolik di Indonesia. Kunjungan Paus Fransiskus ramai diperbincangkan. Umat Katolik Indonesia mungkin sudah mengenal beliau, tapi bagaimana warga lainnya, apakah sudah tahu sosok Paus… pic.twitter.com/U9flVfTku4
Nasaruddin dan Paus Fransiskus memang diketahui memiliki hubungan yang cukup erat. Salah satu momen penting dalam hubungan keduanya terjadi saat Paus Fransiskus melakukan kunjungan bersejarah ke Indonesia pada 2024 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus juga menyambangi Masjid Istiqlal dan menyampaikan pernyataan bersama yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin dan Paus Fransiskus menandatangani Deklarasi Istiqlal pada 5 September 2024, di mana Nasaruddin juga memperkenalkan Istiqlal sebagai rumah besar bagi kemanusiaan.
“Baru saja (Paus Fransiskus) telah mengunjungi Indonesia, termasuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan memberikan pernyataan bersama yang sangat mengglobal,” ucapnya.
Momen Haru Saat Paus Berkati Bumil dan Beri Rosario. pic.twitter.com/AJ3NHChjsB
— Faktacom (@Faktacom_) September 6, 2024
Ia juga berharap semangat dialog lintas agama dan kerja sama yang selama ini dirintis antara Indonesia dan Vatikan dapat terus dilanjutkan. “Semoga kerja sama kita, Indonesia dan Vatikan, serta wasiat yang telah dirintis Paus Fransiskus dapat kita tindaklanjuti sebagaimana yang telah disepakati,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kesehatan Paus Fransiskus memang terus menurun. Pada Februari 2025, Paus sempat dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli, setelah menderita bronkitis selama beberapa hari.
Dikabarkan bahwa mendiang Paus Fransiskus telah meminta untuk dimakamkan secara sederhana dan difokuskan pada ekspresi iman Gereja terhadap Tubuh Kristus yang Bangkit.