Indonesia dan AS Sepakat Mereformasi Perdagangan Agar Lebih Adil

Menlu AS, Marco Rubio dan Menlu RI, Sugiono, bertemu di Washington DC, Rabu (16/4/2025) waktu setempat. Foto: X.com/SecRubio
FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Marco Rubio menyambut baik upaya Republik Indonesia dalam melakukan reformasi ekonomi menuju hubungan dagang yang adil dan seimbang.
Hal itu dikatakan usai pertemuan antara Menlu AS Rubio dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono yang berlangsung di Washington DC, Rabu (16/4) waktu setempat.
Selain membahas tarif timbal balik AS terhadap Indonesia, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, menyampaikan bahwa kedua menteri menggarisbawahi pentingnya untuk terus memajukan kemitraan antara kedua negara.
Pertemuan bilateral itu menegaskan pentingnya Kemitraan Strategis Komprehensif antara Amerika Serikat dan Indonesia serta kepentingan bersama dalam memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Keduanya juga membahas upaya untuk memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk langkah-langkah untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penerbangan di Laut Cina Selatan sesuai dengan hukum internasional.
Whether it's moving towards fair and balanced trade relationships or maintaining peace and security in the Indo Pacific, it's clear that the U.S. has a valuable partner in Indonesia. Today Indonesian Foreign Minister Sugiono and I discussed the importance of the U.S.-Indonesia… pic.twitter.com/ryh1sW5CUZ
— Secretary Marco Rubio (@SecRubio) April 16, 2025
Menlu Rubio turut menyampaikan terima kasih kepada Menlu Sugiono atas upaya Indonesia dalam memfasilitasi pemulangan warga negaranya yang dideportasi dari Amerika Serikat.
Tak hanya itu, Menteri Rubio turut menyoroti pentingnya kampanye penekanan secara maksimal terhadap rezim Iran untuk membatasi aliran pendapatan yang digunakan untuk mendanai terorisme, produksi rudal balistik, dan aktivitas destabilisasi lainnya.
Menlu Rubio dan Menlu Sugiono juga membahas tarif dan Menlu Rubio menyambut baik upaya Indonesia dalam melakukan reformasi ekonomi menuju hubungan dagang yang adil dan seimbang.
Menlu Sugiono menjadi bagian dalam delegasi Indonesia ke AS pada 16-23 April 2025 untuk merundingkan tarif impor resiprokal yang ditangguhkan implementasinya oleh pemerintah Presiden Donald Trump.
Tim yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut juga beranggotakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam kesempatan tersebut, anggota tim negosiasi RI akan bertemu dengan Wakil Dagang AS (USTR), menteri luar negeri, menteri perdagangan, dan menteri keuangan AS. (ANT/Kemenlu)














