Prabowo dan El Sisi Teken Kemitraan Strategis RI-Mesir

Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, menandatangani kemitraan strategis di Istana Al Ittihadiya, Kairo, Sabtu (12/4/2025). Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
FAKTA.COM, Jakarta - Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi, sepakat untuk meningkatkan hubungan kedua negara menjadi kemitraan strategis.
Kesepakatan itu tercantum dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Presiden Sisi yang diumumkan selepas keduanya bertemu di Istana Kepresidenan Mesir, Al Ittihadiya, Kairo, Sabtu (12/4/2025) siang waktu setempat.
Kemitraan strategis itu menjadi dasar bagi dua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, di antaranya politik, ekonomi, pertahanan, kebudayaan dan pendidikan serta hubungan antarmasyarakat.
“Menyadari hubungan historis yang telah mengikat selama beberapa dekade, kedua pemimpin secara bersama-sama sepakat untuk meningkatkan hubungan mereka ke tingkat kemitraan strategis berdasarkan nilai-nilai keadilan, saling menghormati, dan saling percaya,” demikian salah satu petikan isi pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Presiden Sisi.
Presiden Prabowo kembali menyambangi Presiden Sisi untuk berdiskusi secara langsung mengenai situasi geopolitik dan krisis kemanusiaan di Gaza, kemudian berkonsultasi mengenai kesiapan Indonesia membantu rakyat Palestina di Gaza.
Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Kepresidenan Mesir Mohamed el Shennawy, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Mesir MENA, menjelaskan Presiden Prabowo dan Presiden Sisi berdiskusi membahas langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan bilateral dua negara, perkembangan terbaru di kawasan, dan langkah-langkah untuk mengembalikan stabilitas di Timur Tengah.
Mesir menjadi tujuan ketiga Presiden Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu (9/4). Presiden sebelumnya telah merampungkan lawatannya di Uni Emirat Arab dan Turki, dan selepas Mesir, Presiden bertolak ke Doha, Qatar, Sabtu sore.
Sebelum ke Doha, Presiden El Sisi memperlihatkan Akademi Militer (Akmil) Mesir kepada Prabowo. Akmil Mesir itu sekitar 40 menit dari Istana Kepresidenan Mesir.
Sekretariat Presiden RI menjelaskan Presiden Sisi dan Presiden Prabowo berangkat menuju Akademi Militer Mesir dalam kendaraan yang sama.
“Kunjungan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban tersebut menjadi momen hangat yang mencerminkan kedekatan hubungan personal dan diplomatik antara kedua pemimpin negara,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden RI.
Di Komplek Akmil Mesir, kedatangan Presiden Sisi dan Presiden Prabowo disambut oleh Kepala Akademi Letnan Jenderal Asyraf Salim Zahir.
Sisi dan Prabowo kemudian diajak berkeliling meninjau sarana dan prasarana, serta berbagai fasilitas di Komplek Akademi Militer Mesir. Keduanya lanjut bertemu dengan pimpinan akademi dan petinggi-petinggi militer Mesir.
Di Komplek Akademi Militer Mesir, Presiden Prabowo meninjau stadion, masjid, hingga arena pacuan kuda, yang menjadi bagian dari sarana latihan untuk para taruna Akmil Mesir.
“Kedekatan Presiden Prabowo dan Presiden Sisi dalam kunjungan itu menjadi simbol penguatan kerja sama strategis di bidang pertahanan dan pendidikan militer antara Indonesia dan Mesir,” demikian siaran resmi Sekretariat Presiden.
Presiden Prabowo dan Presiden Sisi merupakan dua kepala negara yang sama-sama memiliki latar militer, dan keduanya juga pernah menjabat sebagai menteri pertahanan. Presiden Sisi, sebelum menjabat sebagai menteri pertahanan, juga pernah menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Mesir. (Biro Setpres/ANT)














