Idulfitri di KBRI Burcharest, Serasa Lebaran di Kampung Halaman

WNI mengadakan salat Idulfitri dan halal bihalal bersama masyarakat Indonesia di KBRI Bucharest, Rumania, Minggu (30/3/2025). Foto: KBRI Bucharest
FAKTA.COM, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Burcharest mengadakan salat Idulfitri dan halal bihalal bersama masyarakat Indonesia di Rumania, Minggu (30/3/2025).
Perayaan Idulfitri dihadiri setidaknya 200 WNI dan juga warga negara lain seperti Pakistan, Kuwait dan Malaysia.
Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova, Meidyatama Suryodiningrat, pun mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh WNI yang telah antusias memeriahkan perayaan Idulfitri bersama.
“Perayaan momen lebaran bukan tentang ibadah saja, tapi ini adalah momen spesial yang bisa kita lakukan bersama-sama untuk bersilaturahmi sebagai warga negara Indonesia di perantauan. Terimakash telah memeriahkan adanya agenda Idulfitri di KBRI ini,” ujar Meidyatama saat membuka Halalbihalal di Burcharest.
Kemeriahan acara silaturahim ini pun disertai dengan adanya santapan hidangan khas Indonesia seperti, ketupat sayur, lontong opor, rendang dan kudapan Indonesia. Santapan makanan khas Indonesia itu sekaligus menjadi obat rindu bagi WNI yang tak bisa mudik saat lebaran maupun tak bisa menikmatinya di perantauan.

Perayaan Idulfitri di KBRI Bucharest, Rumania, Minggu (30/3/2025), dihadiri setidaknya 200 WNI dan juga warga negara lain seperti Pakistan, Kuwait dan Malaysia. Foto: KBRI Bucharest
Shinta (25), WNI yang berprofesI sebagai pengurus rumah tangga, sempat khawatir karena tak bisa merayakan lebaran di Rumania. Untungnya, ada perayaan yang digelar KBRI Burcharest sehingga Shinta bisa merasakan serunya perayaan Idulfitri dengan bersilaturahim dan makan bersama.
“Saya terharu, saya pikir saya tak bisa merayakan Idulfitri ini. Tapi, saya akhirnya bersyukur karena adanya perayaan ini dan dapat bertemu dengan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Shinta.
Tak hanya Shinta, hal yang sama juga dirasakan Farhan, mahasiswa Universitas Burcharest yang sama-sama di perantauan.
“Ini lebaran saya pertama di perantauan, namun kangennya dan rindu suasana di Tanah Air terbayar dengan dengan adanya kumpul-kumpul bersama dengan masyarakat Indonesia di perantauan dan menyantap adanya makanan Indonesia yang tersedia. Semoga berkah dan kita bisa bertemu di lebaran selanjutnya,” ujar Farhan.
Di Rumania, perayaan Idulfitri tak semeriah di Indonesia. Sebab, populasi muslim jauh lebih kecil dibandingkan dengan agama mayoritas yakni Kristen Orthodoks.
Karenanya, acara silaturahim dan berkumpul dengan masyarakat Indonesia menjadi momen untuk mempererat persaudaraan, berbagi cerita, dan melepas rindu biar terasa seperti di kampung halaman.














