Jepang Kucurkan Hibah Rp3,8 Miliar untuk 3 Yayasan di Indonesia

Pemerintah Jepang mengucurkan dana hibah untuk tiga yayasan yang berada di Indonesia, Kamis (20/3/2024), di Kedubes Jepang, Jakarta. (Fakta.com/Hanun Rifda)
FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah Jepang mengucurkan dana hibah untuk tiga yayasan yang berada di Indonesia, Kamis (20/3/2024). Total dana hibah yang diberikan yakni Rp3.861.260.314.
Tiga Yayasan yang mendapat hibah dari Jepang yakni Yayasan Pendidikan Islam Miftakhul Ulum Kroya Indramayu sebesar Rp1.266.828.734, Yayasan Miftahul Huda Lampung sebesar Rp988.247.580, dan Yayasan Rumsram Papua mendapat Rp1.606.185.000. Dana hibah itu dikucurkan dengan maksud sebagai bantuan penunjang fasilitas.
Bantuan itu diberikan Takabayashi Hiroki sebagai Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Jepang di Indonesia didampingi Ketua Tim Pengawasan Lembaga Asing Kementerian Dalam Negeri Eko Indriantanto di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Kamis.
Takabayashi menyampaikan dana hibah yang diberikan berdurasi selama satu tahun. Bantuan tersebut juga dikucurkan ke berbagai daerah di Indonesia dengan bertahap untuk kerusakan fasilitas pendidikan maupun kesehatan.
Ia pun mencontohkan bantuan untuk Yayasan Rumsram Papua dislaurkan untuk pembangunan fasilitas air bersih dan lingkungan hidup bagi masyarakat di Papua.
"Salah satu yang menjadi tujuan fokus utama kami selaras dengan misi Prabowo Subianto. Di Papua sendiri, kami memberikan fasilitas tambahan dan tunjangan makan bergizi gratis," ujar Takabayashi.
Dana hibah itu menjadi bantuan utama Jepang dalam membangun fasilitas pendidikan yang merupakan bagian dari 'Bantuan Hibah Akar Rumput untuk Keamanan Manusia.' Proyek bantuan itu merupakan salah satu upaya Jepang membantu negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Program ini dimulai pada tahun 1989 dan telah mendanai proyek-proyek pembangunan sosial tingkat akar rumput melalui institusi Pendidikan, kesehatan, serta NGO lokal.