AS Serang Yaman, Lokasi Penting Houthi Hancur, 13 Orang Tewas

Tiga rudal menghantam fasilitas milik Houthi di kawasan Al-Jraf, dekat gedung stasiun TV milik negara di Sanaa, Yaman, Sabtu (15/3/2025). Foto: Istimewa
FAKTA.COM, Jakarta - Jet-jet tempur Amerika Serikat menyerang sejumlah titik di Yaman, Sabtu (15/3/2025). Setidaknya, tiga titik lokasi penting yang dikuasai Houthi hancur ditembak rudal AS.
RIA Novosti, mengutip sumber di Yaman, melaporkan target yang diserang rudal dari jet tempur AS itu ialah sebuah institut teknik, departemen polisi militer, dan sebuah bengkel.
Menurut laporan penyiar Al-Hadath, Arab Saudi, tiga rudal menghantam fasilitas milik Houthi di kawasan Al-Jraf, dekat gedung stasiun TV milik negara di Sanaa.
CENTCOM Forces Launch Large Scale Operation Against Iran-Backed Houthis in Yemen
— U.S. Central Command (@CENTCOM) March 15, 2025
On March 15, U.S. Central Command initiated a series of operations consisting of precision strikes against Iran-backed Houthi targets across Yemen to defend American interests, deter enemies, and… pic.twitter.com/u5yx8WneoG
Pasukan AS juga melancarkan delapan serangan udara di provinsi Al Bayda, termasuk kamp Al Qusayr yang terkait dengan kelompok Houthi di wilayah Rada'a. AS juga menghancurkan sebuah institut teknik di wilayah Al Quraishyah.
Dikatakan pula bahwa jet-jet tempur AS melancarkan dua serangan di provinsi Dhamar, yang menyasar departemen polisi militer dan sebuah bengkel di bagian timur Kota Dhamar.
Sebelumnya, otoritas kesehatan kelompok Houthi mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara AS di ibu kota Yaman, Sanaa, bertambah menjadi 13 orang.
President @POTUS authorized large-scale airstrikes targeting Houthi terrorists in Yemen, following attacks on US ships and aircraft. pic.twitter.com/jo0vz3P8Kw
— Mariam Robly | مريم روبلى (@MariamRobly) March 15, 2025
Presiden AS, Donald Trump, mengaku telah memerintahkan militer AS untuk menyerang Yaman.
"Melancarkan aksi militer yang tegas dan kuat terhadap teroris Houthi di Yaman," bunyi pernyataan Trump di akun Truth Social miliknya.
Menurutnya, pasukan AS melancarkan serangan udara terhadap Houthi untuk kepentingan AS dan memulihkan kebebasan navigasi.
"Tak ada kekuatan teroris yang akan menghentikan kapal komersial dan angkatan laut Amerika untuk berlayar bebas di perairan dunia," tulis Trump.
Dia juga menyerukan kepada Iran untuk segera menghentikan dukungannya terhadap Houthi. Jika tidak, AS akan menuntut Iran untuk bertanggung jawab sepenuhnya.
Pada awal Maret, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mengatakan bahwa AS telah menetapkan Houthi sebagai organisasi teroris asing. (Sputnik/Al Arabiya/ANT)














