Mau Jadi Warga AS? Beli 'Gold Card' Trump, Harganya US$5 Juta

Ilustrasi Paspor AS. Foto: Shutterstock
FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Donald Trump berencana akan menjual visa gold card (kartu emas) seharga US$5 juta agar orang-orang kaya bisa menjadi penduduk tetap Amerika Serikat.
Visa tersebut akan berfungsi sama seperti green card (kartu hijau) yang dimiliki AS. Biasanya, pemegang kartu hijau di AS dapat mengajukan kewarganegaraan setelah lima tahun.
"Orang-orang yang dapat membayar $5 juta, mereka akan menciptakan lapangan kerja. Ini akan laku keras. Ini sangat menguntungkan," kata Trump di Ruangan Oval Gedung Putih, Washington, AS, Rabu (26/2/2025).
Trump mengatakan kemungkinan penjualan kartu tersebut akan dimulai dua minggu lagi. Ia mengisyaratkan akan menjual jutaan gold card.
Trump menyarankan pendapatan dari visa mahal tersebut dapat digunakan untuk melunasi utang AS. "Kita harus bisa mendatangkan orang ke negara ini, dan kita menginginkan orang-orang yang produktif," kata Trump.
Ketika ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk menjual kartu tersebut kepada oligarki Rusia, Trump mengamininya. "Ya, mungkin saja. Saya kenal beberapa oligarki Rusia yang merupakan orang-orang yang sangat baik," katanya.
Once again, Trump is the expert of thinking of things we had no idea we could do.
— George (@BehizyTweets) February 25, 2025
Now, he's offering to sell U.S. "gold cards" to wealthy foreigners for $5,000,000 in return for entry into the U.S.
If just 200 rich people take this, that's $1 BILLION.pic.twitter.com/Vtssqu0de7
Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, yang juga hadir dalam rapat tersebut, mengatakan visa emas akan menggantikan program visa saat ini untuk investor asing.
Lutnick mengatakan bahwa inisiatif tersebut akan menggantikan visa EB-5, yang memberikan status penduduk tetap bagi beberapa orang asing yang berinvestasi sekitar US$1 juta dan menciptakan sedikitnya 10 pekerjaan penuh waktu di AS.
Namun, menurut Lutnick, program EB-5 selama ini tidak diawasi dengan baik, bahkan dilaksanakan dengan buruk. Selama tahun fiskal 2024, Departemen Luar Negeri mengeluarkan lebih dari 12.000 visa EB-5, rekor tertinggi untuk program tersebut.
Lutnick mengatakan bahwa visa emas nantinya akan menjadi sebuah perbaikan. Namun, tidak jelas bagaimana pemerintah AS akan memilih penerima atau adanya pengecualian bagi warga negara tertentu, bahkan batasan jumlah yang dikeluarkan.
"Kami akan memastikan bahwa mereka adalah warga dunia kelas dunia yang luar biasa," kata Lutnick tentang pemohon kartu emas di masa mendatang.
Puluhan negara di dunia juga menawarkan program serupa melalui investasi. Salah satunya Portugal, yang memberikan "visa emas", atau status penduduk tetap bagi orang asing yang menginvestasikan €500.000 (US$524.000) ke dalam dana yang memenuhi syarat. (CNN/BBC/Fox)