Donald Trump Ancam BRICS jika Ciptakan Mata Uang Baru

X.com/@realdonaldtrump
FAKTA.COM, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akan memberlakukan tarif 100 persen terhadap negara-negara BRICS jika menciptakan mata uang baru. Hal itu diungkapkan Trump di akun media sosial miliknya, Truth Social, Kamis (30/1/2025).
Dalam unggahannya, Trump mengatakan bahwa gagasan BRICS meninggalkan dolar tak akan terwujud. Dalam pemerintahan sebelumnya, AS hanya diam dan menonton, tapi kini Trump tidak akan tinggal diam.
"Kami akan menuntut komitmen dari negara-negara, yang tampaknya memusuhi (AS) ini, bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar AS yang perkasa," kata Trump di Truth Social.
Jika BRICS menciptakan mata uang baru, Trump mengancam anggotanya tak bisa lagi mengakses pasar perekonomian AS. Trump pun menegaskan bahwa saat ini tidak ada yang bisa menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional.
"Mereka bisa mencari negara lain yang bisa ditipu. Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan dolar AS dalam perdagangan internasional atau di mana pun. Negara mana pun yang mencoba harus bersiap menghadapi tarif dan mengucapkan selamat tinggal pada Amerika!" tulisnya.
Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa negara-negara BRICS telah membahas kemungkinan memperluas transaksi menggunakan mata uang nasional dan menciptakan mata uang bersama dalam blok tersebut. Namun, belum ada keputusan akhir terkait hal ini.
BRICS merupakan asosiasi antarnegara yang dibentuk pada 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil. Afrika Selatan bergabung pada 2011. Hingga 2024, sejumlah negara lain telah bergabung dengan BRICS, termasuk Indonesia. (Truth Social/ANT)