Tabrak Sekawanan Burung, Pesawat Jatuh di Kazakhstan

Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan, Rabu (25/12/2024). Foto: Istimewa
FAKTA.COM, Jakarta - Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines dilaporkan jatuh di Kazakhstan, Rabu (25/12/2024). Pesawat jatuh sekitar tiga kilometer dari Bandara Aktau.
Pihak Azerbaijan Airlines menyatakan bahwa pesawat tersebut diduga jatuh karena bertabrakan dengan sekawanan burung saat lepas landas dari Bandara Aktau.
Pesawat itu membawa 62 orang dari Grozny, Rusia. Selain itu, terdapat 5 crew pesawat.
Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan mengungkapkan 42 penumpang merupakan warga negara Azerbaijan, 16 penumpang WN Rusia, 6 penumpang WN Kazakhstan, dan 3 lainnya WN Kyrgyzstan.
🔴 #BREAKING | An Azerbaijan Airlines Embraer E190 from Baku to Grozny crashed near Aktau, Kazakhstan, with 72 people aboard. Originally bound for Grozny, it was redirected to Makhachkala and Aktau, circling before requesting an emergency landing. #Airways #News pic.twitter.com/jz6UNAmFE4
— Airways Magazine (@airwaysmagazine) December 25, 2024
Video rekaman jatuhnya pesawat tersebut tersebar di dunia maya. Video telah dikonfirmasi oleh beberapa kantor berita Rusia seperti TASS dan Sputnik yang juga mengangkap gambar layar untuk dijadikan foto.
Dalam satu video di platform X, terlihat pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas. Pesawat jatuh sembari meledak.
Dalam video lainnya terlihat pesawat terbelah di tengah menjadi dua bagian. Tim penyelamat kemudian berhasil mengeluarkan para penumpang yang selamat.
25 people were survived.
— Könül Şahin 𓃠 (@KonulikShahin) December 25, 2024
An AZAL passenger plane flying from Baku to Grozny headed to Kazakhstan for an emergency landing and crashed in Aktau.
25 people were taken to hospitals after the plane crash in Aktau,RIA Novosti was told by the Kazakh Emergencies Ministry#Azerbaijan pic.twitter.com/oL5Pk6WKfk
Otoritas kejaksaan Azerbaijan menyatakan telah memulai penyelidikan pidana terkait jatuhnya pesawat penumpang itu. Kejaksaan Azerbaijan menduga ada pelanggaran keselamatan lalu lintas dan peraturan operasional transportasi udara yang menyebabkan jatuhnya pesawat.
"Menyusul jatuhnya pesawat milik Azerbaijan Airlines di Aktau, Kejaksaan Agung Azerbaijan telah memulai penyelidikan pidana berdasarkan pasal 262.3 dan 314.3 (KUHP Azerbaijan)," demikian pernyataan kejaksaan Azerbaijan, Rabu.
Selain Azerbaijan, Rusia juga secara terpisah memulai penyelidikan pidana atas dugaan pelanggaran keamanan dalam operasional transportasi udara terkait kecelakaan tersebut. Rusia melakukan penyelidikan lantaran adanya sejumlah WN Rusia yang menumpangi pesawat nahas itu.
Hingga saat ini, otoritas Kazakhstan mencatat sebanyak 29 orang dinyatakan selamat, sementara dua orang dinyatakan meninggal. Penumpang lainnya belum diketahui keadaannya karena belum ada laporan dari pihak berwenang. (Sputnik/TASS/ANT)