Rebutan Makanan dan Hadiah Natal di Nigeria Tewaskan 30 Orang

Ilustrasi, Freepik.
FAKTA.COM, Jakarta - Insiden berebut makanan di dua tempat di Nigeria menewaskan sedikitnya 30 orang, Sabtu (21/12/2024). Selain itu, puluhan lainnya pun terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat, menurut sumber dari tim penyelamat.
Sedikitnya 20 orang tewas di Kota Okija, Wilayah Pemerintah Daerah Ihiala di Negara Bagian Anambra, dan 10 orang lainnya tewas di Gereja Katolik Holy Trinity, daerah Maitama di Ibu Kota Abuja.
Senada dengan hal itu, juru bicara kepolisian Abuja, Josephine Adeh mengonfirmasi bahwa 10 korban meninggal merupakan empat anak-anak dan enam orang dewasa. Ia menambahkan bahwa lebih dari 1.000 orang telah dievakuasi dari gereja.
"Pasukan Respons Cepat Kepolisian FCT dan Satgas Gabungan FCT telah berhasil mengevakuasi massa lainnya, yang jumlahnya lebih dari seribu orang," tambahnya.
Ada lonjakan kerumunan di salah satu gerbang gereja saat puluhan orang mencoba memasuki lokasi gereja sekitar pukul 4 pagi, beberapa jam sebelum barang-barang hadiah dibagikan. Saksi mata mengatakan bahwa beberapa orang bahkan telah menunggu sejak malam sebelumnya.
Gereja pun membatalkan acara amal tersebut dengan kantong-kantong beras dan pakaian yang masih disusun di dalam Gedung gara-gara insiden itu.
Sementara Charles Aburime, juru bicara gubernur negara bagian Anambra, mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan kabar terbaru kepada media setelah penyelidikan.
Kedua insiden tersebut terjadi beberapa hari setelah 35 anak meninggal dalam kejadian berebut makanan di sebuah karnaval di Ibadan, barat daya Nigeria.
Kegiatan distribusi makanan tersebut merupakan upaya perorangan maupun lembaga swasta untuk meringankan kesulitan ekonomi menjelang perayaan Natal. (Anadolu/OANA/ANT)