Siapkan Haji 2025, Ditjen PHU Kemenag akan Optimalisasi Skema Murur

FAKTA.COM, Jakarta – Tahun 2024 menyajikan berbagai tantangan serius dalam penyelenggaraan haji di Indonesia, termasuk masalah pemondokan, katering, akses air, dan transportasi yang menyebabkan ketidaknyamanan jemaah.

Untuk memperbaiki kualitas pelayanan haji di 2025, Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian agama RI, Khalilurrahman mengungkapkan strategi perbaikan dalam webinar "Evaluasi Pelaksanaan Haji 2024 Menuju Optimalisasi Pelayanan Haji 2025" yang digelar via Zoom, Rabu (14/8/2024).

Di antara langkah-langkah tersebut, Khalilurrahman menekankan peningkatan skema "murur". Skema murur bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan jamaah di Muzdalifah akibat berkurangnya ruang untuk bermalam. Yang akan diperbaiki dengan pendataan yang lebih efektif sebelum keberangkatan.

“Kami akan memulai pendataan sejak di Tanah Air agar semua persiapan bisa lebih optimal sebelum jamaah berangkat ke Arab Saudi,” ujar Khalilurrahman.

Dapat Bonus Rp6 Miliar, Veddriq Ingin Kedua Orang Tua Naik Haji

Inovasi dalam mengatasi kepadatan di Mina juga menjadi prioritas. Pihaknya akan berkoordinasi dengan penyedia hotel dan layanan di Mekah untuk memastikan fasilitas yang memadai bagi jamaah.

Selain itu, peningkatan ekosistem ekonomi haji dengan memasukkan produk-produk Indonesia ke Arab Saudi juga menjadi fokus utama.

"Ini adalah prestasi besar, kita berhasil memasukkan bumbu-bumbu dari Indonesia ke Arab Saudi meski jumlahnya belum sesuai target. Ke depan, kita akan terus berupaya agar lebih banyak produk Indonesia yang masuk ke sana,” katanya.

Ditjen PHU juga akan menyusun skema pembiayaan yang lebih berkeadilan dan memperbaiki layanan kesehatan, termasuk upaya agar biaya medical check-up jamaah dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Khalilurrahman berharap bahwa pelaksanaan haji 2025 akan berjalan lebih lancar dan memenuhi harapan jamaah haji.

“Dengan perencanaan yang lebih matang, kami optimis pelayanan haji tahun depan akan lebih baik dari tahun ini,” tutupnya.