Warganet X Heboh, Harga Layanan Starlink Mencapai Rp 130 juta

Layanan Mangostar Starlink di e-catalog LKPP.

FAKTA.COM, Jakarta - Produk layanan internet Starlink rupanya telah masuk Indonesia sejak 2023 untuk layanan Telkomsat VSAT Star dan VSAT MangoStar.

Hal ini dibahas di thread X akun @musuhphp. Ia mempermasalahkan harga Starlink yang tertera di e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Dari katalog tersebut, yang dikutip Fakta.com pada Jumat (21/6/2024), layanan VSAT MangoStar dengan kecepatan 75 Mbps dipatok harga sekitar Rp 130 juta.

"Pantesan pada ngamuk Starlink masuk sini, ternyata barangnya dah masuk sini dari tahun lalu dan dimarkup 2100%,"ujar akun tersebut.

Menurutnya, tipe router yang tertera di foto menggunakan tipe yang standar seharga Rp 7.800.000, sehingga membuat bingung orang awam.

"Gue bingung deh, di foto e-catalogue pake tipe yang biasa, di foto yang buzzer upload di X pake yang flat high (43 juta). Kalo bicara pake yang flat high, harga 130 juta make sense, kalo sekiranya pake flat high jangan pake foto tipe standard lah," 

Berdasarkan katalog, layanan tersebut tampaknya ditujukan untuk paket bisnis dengan jangka waktu minimal 6 bulan. Sementara itu di website Starlink, paket business priority 6TB dipatok harga Rp 12.320.000,- per bulan, ditambah hardware Rp 43.721.590,-. Dengan kemungkinan biaya ditambah PPN 11%, maka jumlahnya sekitar Rp 130 juta.

Akan tetapi, warganet X lainnya menyoroti fixed site paket prioritas 6 bulan yang harganya tidak mencapai jumlah tersebut.

"Gw udah cek website, kalo fixed site paket priority 6TB selama 6 bulan+hardware, total 81,7jt. Markup harganya 160%," kata akun @namecantbebl0nk.

Simpang siur harga ini rupanya masih membuat warganet di X bingung dan menduga-duga dengan perhitungan sendiri.

Apalagi dalam e-catalog terdapat poin yang menyebutkan harga bisa menyesuaikan dengan Scope of Work, yang artinya harga bisa naik atau turun dari harga Rp 130 juta.

Layanan Internet Starlink
Dikutip dari ANTARA, untuk dapat menikmati layanan internet dari Starlink, nantinya masyarakat yang menjadi pelanggan diharuskan memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal.

Perlu diingat, perangkat VSAT ini memakan biaya terpisah dari langganan internetnya. Berdasarkan informasi dari website Starlink.com, ada dua VSAT yang ditawarkan.

Pertama, VSAT yang digunakan oleh pelanggan yang bakal menetap di suatu lokasi seperti pelanggan di area perumahan, VSAT ini ditawarkan seharga Rp7.800.000.
Lalu untuk yang kedua, ialah VSAT yang digunakan oleh pelanggan dengan mobilisasi tinggi seperti digunakan untuk kapal yang aktif beroperasi di perairan ditawarkan seharga Rp43.721.590.

Untuk layanan personal yang dapat dipesan masyarakat umum, ada tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.

Paket Residensial menjadi paket yang paling terjangkau dari semuanya dengan tawaran seharga Rp750.000 perbulan. Paket ini diklaim cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.

Sementara untuk paket Jelajah ditawarkan mulai dari Rp990.000 perbulan, paket ini dirancang untuk pelanggan yang gemar melakukan perjalanan darat seperti berkeliling menggunakan campervan, hidup berpindah-pindah atau nomaden, maupun untuk pribadi yang kerap bertugas ke area pedalaman dan mereka membutuhkan internet kecepatan tinggi.

Dalam paket Jelajah tersedia juga pilihan paket mobile prioritas seharga Rp4.345.000 perbulan untuk akses data internet sebesar 50 GB yang dipasangkan dengan VSAT seharga Rp43.721.590.

Terakhir ada paket Kapal, ditawarkan mulai dari Rp4.345.000 per bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB, paket ini telah mencakup layanan global, penggunaan untuk berpergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan.

Tersedia juga paket seharga Rp17.160.000 per bulan untuk paket internet sebesar 1 TB dan paket seharga Rp86.130.000 per bulan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//