Upaya KPU Jamin Keamanan Sirekap untuk Pemilu 2024

FAKTA.COM, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan keamanan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) Pemilu 2024. Untuk itu, KPU bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“KPU ketika melakukan pembangunan ini juga berkoordinasi dengan berbagai macam pihak yang punya kemampuan di bidang IT, di antaranya ada BSSN, BIN, kemudian ada Kominfo dalam rangka untuk Memperkuat dan juga memberikan jaminan-jaminan,” kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) malam.

KPU, kata Hasyim, akan melatih sumber daya manusia (SDM) para penyelenggara pemilu untuk mengelola sistem Aplikasi Sirekap. Simulasi menggunakan aplikasi Sirekap juga akan dilakukan secara bertahap.

“Sumber daya manusia penyelenggara pemilu itu juga dilatih dan ini sistem IT, nanti akan dilakukan simulasi secara bertahap. Simulasinya bisa dilakukan di sejumlah kabupaten/Kota di berbagai macam provinsi,” kata dia.

Tujuannya untuk memastikan Sirekap bisa berjalan dengan baik. Dengan begitu, para penyelenggara di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bisa menggunakan aplikasi itu dengan cukup baik, lanjut Hasyim.

Sebagai informasi, Sirekap merupakan aplikasi yang dibuat dan digunakan oleh KPU untuk membantu proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pemilihan umum di Indonesia, baik Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dari berjenjang (kabupaten/kota, provinsi) sampai ke pusat, dengan cara memasukkan data ke sistem komputer.

Sirekap berfungsi sebagai alat bantu dalam rangka mendokumentasikan hasil perolehan suara sementara di tempat pemungutan suara (TPS) dan untuk menyampaikan hasil perhitungan suara sementara secara cepat kepada publik. (ILM)