Tren ChatGPT Roast My Instagram Feed, Sadari Bahayanya

Ilustrasi ChatGPT

FAKTA.COM, Jakarta - Tren baru di media sosial, "ChatGPT Roast My Instagram Feed," tengah populer di kalangan pengguna Instagram. 

Lebih dari 400 ribu orang berpartisipasi meminta ChatGPT untuk "mengkritik" feed mereka secara publik. Fenomena ini menghibur banyak orang yang penasaran bagaimana kecerdasan buatan menilai estetika dan konten yang mereka bagikan.

Tren ini dimulai dari platform X ketika Stefanos Tsitsipas, bintang tenis asal Yunani, meminta chatbot AI untuk mengkritiknya, menurut laporan Tech.co.

Dalam postingannya, Tsitsipas disebut sebagai "pria yang lebih sering berfilosofi di Twitter daripada memberikan servis tenis yang solid." 

Unggahan tersebut menjadi viral dengan lebih dari 451 ribu tampilan dalam sehari dan memicu tren serupa di berbagai platform media sosial lainnya.

Tak Bisa Curang Lagi, OpenAI Bikin Alat Deteksi Tulisan ChatGPT

Meski menghibur, tren ini memicu kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data. Banyak pengguna tanpa sadar membagikan informasi pribadi mereka, yang dapat dikumpulkan oleh pihak ketiga. 

OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mengakui bahwa mereka menyimpan semua percakapan untuk keperluan pelatihan. Namun, penggunaan data ini sering kali tidak transparan, menimbulkan kekhawatiran akan privasi pengguna.

Kebijakan privasi OpenAI menyebutkan bahwa mereka mungkin membagikan informasi pribadi dengan pihak ketiga, yang semakin memperburuk kekhawatiran tentang keamanan data.

Penelitian dari Universitas Carolina mengungkapkan bahwa menghapus data secara permanen dari ChatGPT sangat sulit dibandingkan dengan chatbot lainnya, dan data yang seharusnya sudah dihapus ternyata masih bisa diakses.

Bukan Main, Pria Rusia Ini Dapat Jodoh dari ChatGPT

Pada tahun 2023, OpenAI juga menjadi korban serangan siber setelah seorang hacker berhasil mengakses sistem pesan internal perusahaan. Meskipun data pengguna tidak terkompromi, insiden ini menyoroti kelemahan keamanan perusahaan dan memicu kekhawatiran tentang perlindungan data yang tidak memadai.

Untuk menjaga keamanan, pengguna disarankan untuk tidak membagikan informasi pribadi yang sensitif dengan ChatGPT, termasuk nama, alamat, atau foto yang memperlihatkan wajah dengan jelas. Sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya hindari membagikan konten yang bisa mengungkapkan informasi pribadi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//