Tolak Undangan Hamas ke Gaza, Warganet Kritik Elon Musk

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
29 November 2023 20:35 WIB
Elon Musk. (Dokumen X @elonmusk)

FAKTA.COM, Jakarta – Petinggi Hamas mengundang bos Tesla, Elon Musk, untuk berkunjung ke Jalur Gaza, Palestina. Undangan ini ditolak oleh Elon.

Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/11/2023), undangan ini bertujuan agar Elon bisa melihat kerusakan yang diakibatkan oleh bombardir Israel.serangan Israel.

Elon Musk Dukung Israel, Tagar #ElonGoToGaza Menggema

“Kami mengundangnya berkunjung ke Gaza untuk melihat sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, sesuai dengan standar objektivitas dan kredibilitas,” ujar pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, dalam konferensi pers di Beirut, Lebanon.

Elon menolak undangan Hamas. Dia beralasan kondisi di sana berbahaya.

“Tampaknya agak berbahaya saat ini. Tapi, saya yakin kesejahteraan Gaza dalam jangka panjang akan baik bagi semua pihak,” cuit Elon di akun X @elonmusk.


Gimana kalau Pergi ke Tepi Barat?

Warganet menyayangkan sikap Elon. Mereka menilai CEO X ini “berbeda”. Ada juga yang menyarankan dia untuk berkunjung ke Tepi Barat, Palestina. Sekadar informasi, tentara Israel menyerang Tepi Barat ketika gencatan perang. 

"Kalau Israel tidak mengebom, itu jadi tempat yang aman untuk menyambut tamu dan kamu akan berjumpa dengan tawanan," cuit @kh*** dalam bahasa Inggris.

"Tidak bahaya. Orang Israel yang disandera diperlakukan lebih baik daripada aturan PBB. Mereka memperlakukan tahanan berdasarkan ajaran Islam. Kami memintamu untuk adil," cuit @ab*** dalam bahasa Inggris.

Israel Marah Serangan di Gaza Dikritik Spanyol dan Belgia

"Bagaimana mereka bisa 'meruntuhkanmu'? Kamu terdengar seperti orang yang berbeda. Semoga sikapmu bisa membawa pengiklan kembali," cuit @Ol*** dalam bahasa Inggris.

"Terus kenapa bahaya? Kan gencatan perang. Apa yang ditakutkan?" cuit @Ba*** dalam bahasa Inggris.

"Oh baiklah, kemudian, pergilah ke Tepi Barat," cuit @ya*** dalam bahasa Inggris.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//