Tetap Populer Usai Kasus Durov, Begini Tips Aman Gunakan Telegram

Telegram. (Istimewa)

FAKTA.COM, Jakarta – Penangkapan Pavel Durov, CEO Telegram, di Prancis telah menarik perhatian banyak pihak. 

Meskipun Durov menghadapi tuduhan terkait kejahatan yang terjadi di platformnya, berita ini tidak serta merta membuat Telegram menjadi rentan.

Keamanan aplikasi tetap terjaga berkat enkripsi end-to-end yang diterapkan secara default pada pesan video, teks, dan panggilan suara.

Telegram, yang diluncurkan pada tahun 2013, dikenal karena komitmennya terhadap privasi dan keamanan penggunanya.

Enkripsi end-to-end memastikan hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan, sementara Telegram dan pihak ketiga tidak dapat mengakses konten pesan tersebut. Jadi, meskipun CEO Telegram menghadapi masalah hukum, struktur keamanan aplikasi tetap solid.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun Telegram kuat dalam hal keamanan, pengguna tetap harus waspada terhadap potensi penipuan yang mungkin terjadi di platform ini. 

Sebagaimana dilansir Tech.co pada Selasa (3/9/2024), berikut adalah beberapa langkah praktis untuk menghindari penipuan di Telegram:

Verifikasi Identitas Kontak 

Jika Anda menerima pesan dari seseorang yang tidak dikenal, jangan langsung mempercayai. Selalu verifikasi identitas pengirim dengan cara lain jika memungkinkan. Penipu sering mengaku sebagai perwakilan layanan atau pihak lain yang tampaknya sah.

Hati-hati dengan Link dan Lampiran 

Jangan sembarangan mengklik tautan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal. Penipu sering menggunakan tautan atau lampiran ini untuk menyebarkan malware atau melakukan phishing.

Jangan Bagikan Informasi Sensitif 

Hindari mengirimkan informasi pribadi atau keuangan melalui Telegram, terutama kepada orang yang tidak Anda kenal. Penipu dapat menggunakan informasi ini untuk berbagai kejahatan.

Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA) 

Aktifkan autentikasi dua faktor pada akun Telegram Anda. Ini menambah lapisan keamanan tambahan dengan memerlukan verifikasi kedua untuk mengakses akun.

Waspadai Pesan yang Tidak Diminta 

Jika Anda menerima pesan yang tidak diinginkan atau mencurigakan, jangan segera mengambil tindakan. Selalu lakukan pengecekan sebelum memberikan informasi atau mengklik tautan yang diberikan.

Meskipun penangkapan Pavel Durov menimbulkan kekhawatiran, Telegram tetap merupakan aplikasi yang aman berkat teknologi enkripsi yang digunakan. Dengan mengikuti panduan keamanan ini, Anda dapat menjaga informasi pribadi Anda tetap aman dan terhindar dari penipuan. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//