Screen Time Jangan Terlalu Lama, Segini Durasi Idealnya

FAKTA.COM, Jakarta - Saat ini, banyak orang menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar digital, baik untuk bekerja maupun bersenang-senang. Padahal, ada bahaya yang mengancam di balik durasi screen time yang terlalu lama. 

Menurut laman Kementerian Kesehatan, Senin (7/8/2023), screen time merupakan waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, menggunakan komputer, serta bermain video game dan gawai. Menurut laporan firma data.ai yang berjudul “State of Mobile 2023”, durasi screen time orang Indonesia mencapai 5,7 jam per hari.

Tarung Elon Vs Zuckerberg Diusulkan 26 Agustus 2023

Lalu, apa bahaya di balik penggunaan layar digital yang terlalu lama? Bahaya-bahaya kesehatan itu seperti bisa menimbulkan rabun jauh dan minus mata bertambah serta meningkatkan risiko obesitas. Kemudian, screen time yang terlalu lama juga punya pengaruh buruk bagi anak, seperti bisa mengganggu tumbuh kembang dan kehilangan kemampuan bersosialisasi.

Jadi, berapa lama waktu screen time yang ideal bagi anak-anak dan dewasa? Berikut ini rinciannya menurut situs #IndonesiaBaik.

1. Anak Usia < 2 Tahun

Anak di bawah 24 bulan sebaiknya tidak terpapar layar digital, kecuali untuk panggilan video dengan keluarga.

2. Anak Usia 2 – 3 Tahun

Waktu screen time yang ideal ini tidak lebih dari 30 menit. Konten yang diberikan sebaiknya merupakan tayangan edukatif.

3. Anak Usia 3-5 Tahun

Pada usia ini, anak-anak boleh menonton konten di luar pendidikan. Sebaiknya, penggunaan layar digital tidak boleh lebih dari 1 jam per hari.

Rilis Galaxy Z Flip5, Samsung Incar Gen Z dan Milenial

4. Anak > 5 Tahun

Untuk anak berusia di atas 5 tahun, tidak ada aturan baku tentang screen time. Tapi, penggunaannya tidak boleh mengganggu pembelajaran, interaksi dengan teman dan keluarga, aktivitas fisik, tidur, serta kesehatan mental.

5. Remaja dan Dewasa

Durasi penggunaan layar digital yang dianjurkan ini sekitar 4 jam 15 menit dalam sehari.