Pasar Smartphone Indonesia Masih Lesu, Ternyata Ini Sebabnya

Dokumen Pixabay

FAKTA.COM, Jakarta – Pasar smartphone Indonesia masih lesu pada kuartal II 2023. Hal ini ditandai dengan pengiriman smartphone ke Indonesia yang turun 10% pada periode ini.

Menurut laporan Counterpoint Research, penurunan pengiriman smartphone itu disebabkan oleh minat masyarakat yang beralih dari belanja telepon pintar ke kebutuhan pokok pada periode Lebaran 2023.

Wow, iPhone 15 Bakal Hadir dengan RAM 8 GB

“Peningkatan aktivitas belanja pada perayaan Idulfitri pada April lebih rendah daripada tahun lalu,” kata analis Counterpoint Research, Febriman Abdillah, dikutip dari laman Counterpoint Research, Jumat (25/8/2023).

Menurut laporan Counterpoint Research, penawaran-penawaran seperti diskon harga, paket bundling, sampai tukar tambah pun tidak berhasil mengerek penjualan yang signifikan selama periode tersebut. Padahal, Ramadan dan Lebaran biasanya menjadi momen ganti smartphone karena Tunjangan Hari Raya (THR) sudah cair.

Masyarakat, lanjut Febriman, lebih suka memenuhi kebutuhan hari raya terlebih dahulu—harga barang dan jasa kerap naik menjelang Lebaran—seperti produk rumah tangga dan tiket mudik.

iPhone 15 Diprediksi Jadi Gawai Tercanggih

Dia memprediksi pasar smartphone akan kembali bergairah pada semester II 2023. Menurut Febriman, harga menjadi faktor penting bagi konsumen untuk membeli smartphone, apalagi di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

Memberikan insentif kepada konsumen, seperti diskon, bonus, dan tukar tambah masih menjadi pilihan untuk menarik minat masyarakat belanja gawai, terutama segmen kelas menengah dan premium.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//