Kasihan, Ikan Berumur 180 Juta Tahun Ini Mati Tersedak Cangkang Raksasa

Dokumen Live Science

FAKTA.COM, Jakarta – Ilmuwan di Jerman menemukan fosil yang unik. Yaitu, fosil ikan dengan cangkang moluska di dalam perut.

Terlihat mata ikan itu terbelalak. Ada dua kemungkinan yang terjadi: ikan tersedak atau cangkang tertelan dan melukai perut ikan.

Melansir Live Science, Rabu (16/8/2023), para ilmuwan di Jerman menemukan fosil ikan itu di Stuttgard pada 1977. Kandidat doctor di State Museum of Natural History Sttutgart di Jerman, Samuel Cooper, mengatakan ikan itu hidup pada 180 juta tahun yang lalu, yaitu era Jurrasic.

Kala itu, daerah barat daya Jerman ditutupi oleh laut dangkal yang hangat dan dihuni oleh makhluk laut raksasa seperti Ichthyosaurus dan Plesiosaurus. Tapi, ada juga hewan-hewan mungil seperti Pachycormus macropterus—ikan mirip tuna sepanjang 0,9 meter. Para pakar percaya ikan tersebut makan hewan lunak seperti cumi-cumi.

Tantang Samsung, Xiaomi Mix Fold 3 Dijual Mulai Rp18 Juta

Akan tetapi, lanjut Cooper, ikan itu justru menelan cangkang moluska yang sepanjang 10 cm. Untuk Pachycormus, cangkang itu sangat besar untuk ditelan.

“Ini setara dengan saya dan kamu menelan piring makan berukuran kecil,” kata dia.

Cooper berspekulasi antara ikan itu sengaja mengoyak cangkang untuk mendapatkan makanan atau tidak sengaja menelannya ketika sedang makan.

Semula, para pakar mengira fosil ikan dan cangkang ammonite merupakan suatu kebetulan. Setelah diteliti, ternyata cangkang itu berada di dalam perut ikan yang mati.

Mineral pembentuk cangkang ammonite, aragonite, terawetkan sangat baik di dalam perut ikan. Ada kemungkinan perut ikan ini menghalangi pembusukan aragonite dan melindungi cangkang moluska.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//