Instagram dan Threads Mulai Stop Rekomendasikan Konten Politik

FAKTA.COM, Jakarta - Meta mulai menyetop rekomendasi konten politik yang dibuat oleh akun yang tidak diikuti pengguna. Induk Facebook ini akan memberlakukan kebijakan baru itu di Instagram dan Threads.

Dikutip dari The Verge, Senin (12/2/2024), Kepala Instagram, Adam Mosseri, mengatakan kebijakan ini bertujuan untuk menghormati selera setiap orang terhadap konten politik. 

"Tujuan kami untuk mempertahankan kemampuan masyarakat untuk memilih berinteraksi dengan konten politik sambil menghormati selera setiap orang terhadap konten ini," kata Mosseri.

Disebutkan bahwa perubahan ini akan diterapkan dalam beberapa minggu ke depan. Facebook juga diperkirakan akan meluncurkan kontrol baru, tetapi masih dirahasiakan.

Mengutip Mashable, pengguna yang masih bisa mengikuti akun yang mengunggah konten politik. Jika ingin menyaksikan konten politik dalam rekomendasi, pengguna bisa mengelolanya di daftar preferensi.

"Pembaruan rekomendasi berlaku untuk akun publik dan di tempat-tempat yang kami rekomendasikan, seperti Explore, Reel, In Feed Recomendation, dan pengguna yang disarankan," berikut pengumuman Meta.

Jika sebuah konten politik yang berkaitan dengan Undang-Undang, Pemilu, atau topik sosial dan diunggah akun yang tidak memenuhi syarat untuk direkomendasikan, content itu masih bisa menjangkau follower-nya melalui Feed dan Stories.

The Verge mencatat pembaruan kebijakan memperlihatkan Meta mulai "menjauh" dari bidang news dan politik dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, Facebook menemukan kurang dari 3% konten yang dilihat penggunanya di AS melalui feed, berkaitan dengan politik. Lagipula kebijakan itu juga bertujuan untuk mengantisipasi Pemilu di AS pada tahun ini.