6 Jenis Pengunci Layar Smartphone

Ilustrasi orang hendak mengakses layar smartphone. (Dokumen Pixabay)

FAKTA.COM, Jakarta – Produsen smartphone biasanya membekali produknya dengan fitur pengunci layar. Fitur ini bertujuan agar melindungi pengguna dan handphone dari akses yang tidak diinginkan.

Dilansir dari laman Google dan Kaspersky, Kamis (26/10/2023), ada beberapa jenis pengunci layar smartphone, mulai dari usap layar (swipe) sampai pengenalan wajah atau face recognition.

1. Usap Layar (Swipe)

Jenis pengunci layar ini memberikan tingkat perlindungan yang rendah bagi kamu. Siapa saja bisa mengakses smartphone kamu dengan mengusap layar.

2. PIN

Reset Password Instagram Bisa Tanpa Email, Begini Caranya

Jenis pengunci layar yang populer adalah PIN. Biasanya kode PIN ini terdiri atas 6-8 digit. Jenis pengunci ini bisa mencegah penyusup yang berusaha mengakses gawai kamu. Caranya dengan membatasi jumlah upaya login dan memperpanjang interval dengan login baru.

Akan tetapi, banyak orang memakai angka yang mudah ditebak sebagai kode PIN, seperti tanggal lahir. Ini yang membuat smartphone gampang dibajak orang lain. Seharusnya, memakai nomor yang acak dan tidak bisa ditebak orang lain. Misalnya, tanggal jadian kamu dengan si dia?

3. Kata Sandi (Password)

Setelah PIN, ada lagi yang lebih kompleks, yaitu password atau kata sandi. Jenis pengamanan ini merupakan kombinasi huruf dan angka.

Tentu saja kata sandi lebih aman daripada nomor PIN karena lebih panjang. Sama seperti PIN, jenis pengunci ini juga membatasi jumlah upaya login.

4. Pola Kunci (Pattern Lock)

Pattern lock bisa jadi cara yang tidak aman untuk melindungi smartphone kamu. Memang, secara teori, ada 390 ribu kemungkinan pola kunci.

3 Cara Cegah Smartphone Samsung Galaxy Terlalu Panas

Akan tetapi, kebanyakan orang memakai cara yang mudah ditebak, yaitu dari sudut kiri atas. Lagipula, gerakan jari juga lebih mudah dilacak daripada menyentuh tombol virtual sehingga peluang ponsel diretas pun makin besar. Apalagi, jari sering meninggalkan bekas di layar smartphone.

5. Sidik Jari (Fingerprint)

Teknologi fingerprint ini muncul sekitar 10 tahun yang lalu dan kini marak digunakan di smartphone. Untuk mengakses gawai, kamu perlu menggunakan sidik jarimu. Cara ini relatif lebih aman karena orang lain butuh sidik jarimu untuk mengakses handphone kamu.

6. Pengenalan Wajah (Face Recognition)

Face recognition ini merupakan salah satu cara untuk identifikasi atau konfirmasi identitas seseorang menggunakan wajah. Teknologi yang termasuk keamanan biometrik, dibenamkan di fitur pengunci layar ponsel. 

Cara kerja face recognition adalah fitur itu akan mendeteksi wajah kamu dan memverifikasi dengan database yang sudah ada. Jika sesuai, kamu akan bisa mengakses smartphone

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//