Usung Penerbangan Hijau, Garuda Indonesia Pakai Kemasan Ramah Lingkungan

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
05 Maret 2024 18:17 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. (Dokumen Garuda Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah menggaungkan misi penerbangan hijau.

Kali ini, maskapai milik pemerintah itu mengimplementasikan penggunaan kemasan ramah lingkungan dalam layanan penerbangannya.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan, inisiatif tersebut merupakan hasil kerja sama dengan APP Group.

"Inisiatif ini tidak hanya menandai komitmen terhadap praktik berkelanjutan, tetapi juga upaya bersama dalam mendukung program Pemerintah dalam pengurangan sampah plastik," ujar Irfan, Selasa (5/3/2024).

Irfan menambahkan, kolaborasi yang dijalankan Garuda Indonesia dan APP Group ini sejalan dengan langkah Pemerintah yang menargetkan pengurangan sampah atau limbah plastik sebesar 70% hingga tahun 2025, sebagai bagian dari Rencana Aksi Penanganan Sampah Laut.

Alokasikan US$50 Juta, Garuda Indonesia Lunasi Sebagian Surat Utang

Inisiatif pemerintah ini melibatkan koordinasi lintas kementerian dan melibatkan pihak swasta serta komunitas masyarakat dalam upaya pengurangan produksi sampah plastik.

Lebih lanjut, Irfan menilai, misi penerbangan hijau menjadi salah satu pilar akselerasi kinerja yang kami terus optimalkan di Garuda Indonesia. "Tak hanya aksi korporasi yang berwawasan lingkungan hidup, melainkan juga melalui penguatan support system operasional penerbangan ramah lingkungan," ucap dia.

Angkutan Umrah Melesat, Garuda Indonesia Optimistis Sambut 2024

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director APP Group, Suhendra Wiriadinata mengatakan, pihaknya menyadari bahwa keberlanjutan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan bagi masa depan kita.

"Produk kemasan ramah lingkungan dari Enza dan Foopak adalah salah satu langkah kami dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung Indonesia menuju ekonomi hijau. Ini adalah tanggung jawab kita bersama terhadap planet dan generasi yang akan datang," tutur Suhendra.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//